Trump Pecat Kepala Staf Gedung Putih yang Diduga Bocorkan Rahasia Internal
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump memecat Kepala Staf Gedung Putih Reince Priebus setelah diduga membocorkan rahasia internal Administrasi Trump kepada media. Trump menunjuk Jenderal John F Kelly sebagai Kepala Staf Gedung Putih yang baru.
Penggantian Priebus dengan Jenderal Kelly ini diumumkan Presiden Trump dalam rentetan tweet-nya. Trump memuji Kelly telah melakukan pekerjaan spektakuler di Keamanan Dalam Negeri.
“Saya dengan senang hati memberi tahu Anda bahwa saya baru saja menunjuk Jenderal/Sekretaris John F Kelly sebagai Kepala Staf Gedung Putih. Dia adalah orang Amerika yang hebat…,” tulis Trump via akun Twitter-nya, @realDonaldTrump, Sabtu (29/7/2017) yang dikutip SINDOnews.
“... dan Pemimpin Besar. John juga telah melakukan pekerjaan spektakuler di Keamanan Dalam Negeri. Dia telah menjadi bintang sejati pemerintahan saya,” lanjut tweet Trump.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Reince Priebus atas dedikasi kepada negaranya. Kami menyelesaikan banyak hal bersama dan saya bangga padanya!,” imbuh tweet Trump.
Isu pencopotan Priebus yang dikenal sebagai loyalis Trump ini sejatinya sudah muncul sejak pengangkatan Anthony Scaramucci ke posisi Direktur Komunikasi Gedung Putih. Scaramucci telah menuduh Priebus membocorkan rahasia internal Administrasi Trump kepada media.
Pemecatan Priebus juga menyusul Sean Spicer yang telah mengundurkan diri sebagai juru bicara Gedung Putih. Keduanya selama ini telah bekerja sama secara erat di Komite Nasional Partai Republik sebelum bergabung dengan Administrasi Trump.
Presiden Trump sendiri tidak menjelaskan alasan pencopotan loyalisnya tersebut.
Penggantian Priebus dengan Jenderal Kelly ini diumumkan Presiden Trump dalam rentetan tweet-nya. Trump memuji Kelly telah melakukan pekerjaan spektakuler di Keamanan Dalam Negeri.
“Saya dengan senang hati memberi tahu Anda bahwa saya baru saja menunjuk Jenderal/Sekretaris John F Kelly sebagai Kepala Staf Gedung Putih. Dia adalah orang Amerika yang hebat…,” tulis Trump via akun Twitter-nya, @realDonaldTrump, Sabtu (29/7/2017) yang dikutip SINDOnews.
“... dan Pemimpin Besar. John juga telah melakukan pekerjaan spektakuler di Keamanan Dalam Negeri. Dia telah menjadi bintang sejati pemerintahan saya,” lanjut tweet Trump.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Reince Priebus atas dedikasi kepada negaranya. Kami menyelesaikan banyak hal bersama dan saya bangga padanya!,” imbuh tweet Trump.
Isu pencopotan Priebus yang dikenal sebagai loyalis Trump ini sejatinya sudah muncul sejak pengangkatan Anthony Scaramucci ke posisi Direktur Komunikasi Gedung Putih. Scaramucci telah menuduh Priebus membocorkan rahasia internal Administrasi Trump kepada media.
Pemecatan Priebus juga menyusul Sean Spicer yang telah mengundurkan diri sebagai juru bicara Gedung Putih. Keduanya selama ini telah bekerja sama secara erat di Komite Nasional Partai Republik sebelum bergabung dengan Administrasi Trump.
Presiden Trump sendiri tidak menjelaskan alasan pencopotan loyalisnya tersebut.
(mas)