Khawatir Kerusuhan Anti-Yahudi Meluas, Prancis Larang Demonstrasi Pro-Palestina

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 06:43 WIB
loading...
A A A


Kemudian, Meyer Habib juga telah diberikan perlindungan. Ia mewakili daerah pemilihan warga Prancis di luar negeri yang mencakup Israel dan Wilayah Palestina dan merupakan pendukung vokal Israel. Setelah serangan Hamas dia berkata "kita menyaksikan kembalinya pogrom".

Sebagian besar partai politik di Prancis mengutuk apa yang mereka sebut sebagai “serangan teroris” Hamas.

Politik Prancis terpecah akibat serangan Hamas dan dampaknya.

Meskipun sebagian besar partai mengecam "serangan teroris" yang terjadi pada hari Sabtu dan menyatakan dukungan terhadap hak Israel untuk merespons, tanggapan awal dari partai sayap kiri La France Insoumise (France Unbowed) pimpinan Jean-Luc MĂ©lenchon lebih samar-samar.

Pernyataan partai tersebut menyebut serangan Hamas sebagai "serangan bersenjata pasukan Palestina", yang memicu kritik keras dari partai lain, termasuk sekutu sayap kiri seperti partai Sosialis dan Komunis.

Di Jerman, Kanselir Scholz mengatakan kepada anggota parlemen di Bundestag bahwa keamanan Israel adalah kebijakan negara Jerman. Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dijadwalkan melakukan perjalanan ke Israel pada hari Jumat sebagai bentuk solidaritas.

Scholz juga mengumumkan bahwa kelompok pro-Palestina Samidoun, yang digambarkan sedang membagikan permen di daerah Neukölln di Berlin untuk merayakan serangan Hamas, akan dilarang. “Kami tidak menoleransi antisemitisme,” tambahnya.

Menurut pihak berwenang Jerman, di beberapa kota di seluruh negeri termasuk Mainz, Braunschweig dan Heilbronn, bendera Israel yang dikibarkan sebagai bentuk solidaritas terhadap negara tersebut dirobohkan dan dihancurkan, terkadang hanya dalam beberapa jam.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1389 seconds (0.1#10.140)