Israel Gempur Gaza dengan Kekuatan Penuh Tanpa Henti, Ingin Tumpas Hamas
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Herzi Halevi mengatakan militer akan menyerang Gaza dengan kekuatan penuh tanpa henti. Panglima militer Zionis itu bertekad menumpas seluruh petinggi Hamas.
Halevi menyampaikan itu pada Kamis dalam konferensi pers langsung pertamanya sejak serangan mengejutkan oleh Hamas pada Sabtu lalu.
"Kami akan melakukan pukulan keras dan menghancurkan penguasa Gaza," katanya.
"Siapa pun yang masih memegang kendali akan memahami dengan baik bahwa Anda tidak melakukan hal seperti itu terhadap Negara Israel," ujarnya, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Jumat (13/10/2023).
Mengacu pada Ketua Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, Halevi berkata; "Serangan keji ini diputuskan oleh Yahya Sinwar, penguasa di Gaza, yang membuat dia dan semua aparat di bawahnya mati."
"Ini akan memakan waktu dan membutuhkan kepala yang tenang, namun alangkah baiknya jika kekompakan dan persaudaraan kita bersatu," imbuh dia.
“Kami akan memberikan pukulan abadi kepada musuh-musuh kami, ini adalah misi kami dan kami bertekad untuk mencapainya,” paparnya.
Mengatasi menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap IDF untuk memberikan keamanan setelah serangan mengejutkan Hamas, Kepala Staf IDF menyatakan; "Kami memiliki kontrak [sosial] untuk melindungi warga Israel yang telah mengalami pasang surut, dan kali ini kami berada pada kondisi yang tidak menguntungkan dan membayar harga yang mahal."
"Pada Sabtu pagi (pekan lalu), kami tidak memenuhi tanggung jawab kami untuk membela negara," sesal Halevi terkait kegagalan militer dan intelijen Israel membendung serangan Hamas.
Pada saat yang sama, Halevi mengatakan fokus saat ini perlu untuk memajukan perang melawan Hamas dan bahwa dia telah melihat para komandan IDF yang heroik serta prajurit biasa melangkah maju sebagai bagian dari gelombang kembalinya Israel melawan Hamas.
“Kami akan melakukan segalanya untuk memulihkan kontrak dan mengembalikan keamanan. Sebagai bagian dari hal ini, kami akan menyerang secara mendalam kemampuan Hamas dan mewujudkan kenyataan di Gaza yang akan memungkinkan kehidupan yang lebih aman bagi warga Israel," papar Helevi.
Mengenai Hizbullah, Halevi berkata; "Kepada Hizbullah saya katakan satu hal: IDF sangat siap di semua lini, untuk setiap skenario."
Halevi menyampaikan itu pada Kamis dalam konferensi pers langsung pertamanya sejak serangan mengejutkan oleh Hamas pada Sabtu lalu.
"Kami akan melakukan pukulan keras dan menghancurkan penguasa Gaza," katanya.
"Siapa pun yang masih memegang kendali akan memahami dengan baik bahwa Anda tidak melakukan hal seperti itu terhadap Negara Israel," ujarnya, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Jumat (13/10/2023).
Mengacu pada Ketua Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, Halevi berkata; "Serangan keji ini diputuskan oleh Yahya Sinwar, penguasa di Gaza, yang membuat dia dan semua aparat di bawahnya mati."
"Ini akan memakan waktu dan membutuhkan kepala yang tenang, namun alangkah baiknya jika kekompakan dan persaudaraan kita bersatu," imbuh dia.
“Kami akan memberikan pukulan abadi kepada musuh-musuh kami, ini adalah misi kami dan kami bertekad untuk mencapainya,” paparnya.
Mengatasi menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap IDF untuk memberikan keamanan setelah serangan mengejutkan Hamas, Kepala Staf IDF menyatakan; "Kami memiliki kontrak [sosial] untuk melindungi warga Israel yang telah mengalami pasang surut, dan kali ini kami berada pada kondisi yang tidak menguntungkan dan membayar harga yang mahal."
"Pada Sabtu pagi (pekan lalu), kami tidak memenuhi tanggung jawab kami untuk membela negara," sesal Halevi terkait kegagalan militer dan intelijen Israel membendung serangan Hamas.
Pada saat yang sama, Halevi mengatakan fokus saat ini perlu untuk memajukan perang melawan Hamas dan bahwa dia telah melihat para komandan IDF yang heroik serta prajurit biasa melangkah maju sebagai bagian dari gelombang kembalinya Israel melawan Hamas.
“Kami akan melakukan segalanya untuk memulihkan kontrak dan mengembalikan keamanan. Sebagai bagian dari hal ini, kami akan menyerang secara mendalam kemampuan Hamas dan mewujudkan kenyataan di Gaza yang akan memungkinkan kehidupan yang lebih aman bagi warga Israel," papar Helevi.
Mengenai Hizbullah, Halevi berkata; "Kepada Hizbullah saya katakan satu hal: IDF sangat siap di semua lini, untuk setiap skenario."
(mas)