Tulis Pesan SOS di Pasir, Tiga Pria Diselamatkan dari Pulau Pasifik

Selasa, 04 Agustus 2020 - 14:42 WIB
loading...
Tulis Pesan SOS di Pasir, Tiga Pria Diselamatkan dari Pulau Pasifik
Helikopter Angkatan Darat Australia mendarat di Pulau Pikelot di Mikronesia, tempat tiga pria ditemukan selamat dan sehat setelah hilang selama tiga hari. Foto/The British Journal
A A A
CANBERRA - Tiga orang pria berhasil diselamatkan dari sebuah pulau kecil di Pasifik setelah menulis pesan SOS raksasa di pasir yang terlihat dari udara. Demikian pernyataan yang dikeluarkan pihak berwenang.

"Orang-orang itu telah hilang di kepulauan Mikronesia selama hampir tiga hari ketika sinyal darurat mereka terlihat pada hari Minggu di Pulau Pikelot yang tidak berpenghuni oleh pesawat tim pencari Australia dan AS," kata Departemen Pertahanan Australia awal pekan ini.(Baca: Hendak ke Australia, Pesawat Penuh Kokain Rp1,1 Triliun Jatuh di PNG )

"Orang-orang itu rupanya berangkat dari atol Pulawat dengan perahu 7 meter pada 30 Juli dan bermaksud melakukan perjalanan sekitar 43 km ke atol Pulap ketika mereka berlayar di luar jalur dan kehabisan bahan bakar," kata departemen itu lagi seperti dikutip dari New Zealand Herald, Selasa (4/8/2020).

Tim pencari di Guam meminta bantuan Australia. Kapal militer, Canberra, yang kembali ke Australia dari latihan di Hawaii, dialihkan ke daerah itu dan bergabung dengan tim pencari Amerika Serikat (AS) dari Guam.(Baca: Guam Target Empuk Rudal Jelajah China, Ini Cara AS Melindunginya )

Orang-orang itu ditemukan sekitar 190 km dari tempat mereka berangkat.

"Saya bangga dengan respons dan profesionalisme semua yang ada di kapal saat kami memenuhi kewajiban kami untuk berkontribusi pada keselamatan kehidupan di laut di mana pun kami berada," kata komandan Canberra, Kapten Terry Morrison, dalam sebuah pernyataan.

Orang-orang itu ditemukan dalam kondisi baik, dan sebuah helikopter militer Australia dapat mendarat di pantai dan memberi mereka makanan serta air. Sebuah kapal patroli Mikronesia dijadwalkan untuk menjemput mereka.

SOS adalah sinyal marabahaya yang diakui secara internasional yang berasal dari kode Morse.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1613 seconds (0.1#10.140)