Jerman Izinkan Israel Gunakan 2 Drone Tempur Heron TP untuk Serbu Gaza

BERLIN - Jerman mengizinkan Israel menggunakan dua drone tempur Heron TP dalam serangan brutal di Jalur Gaza, menurut laporan Spiegel dan Reuters yang mengutip sumber-sumber pertahanan.

Jerman telah menyewa lima drone dari produsen senjata Israel IAI, dan dua drone di antaranya digunakan untuk melatih pilot drone Jerman di Israel.

Namun, setelah serangan Hamas, Berlin memutuskan memulangkan operatornya, sementara Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dilaporkan menyetujui permintaan Israel untuk menyimpan dan menggunakan drone tersebut.

Sementara itu, Arab Saudi “melakukan upaya tak henti-hentinya” untuk menghentikan peningkatan kekerasan di Gaza, menurut Putra Mahkota Mohammed bin Salman melalui panggilan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Putra Mahkota Saudi menyatakan dukungan kuat terhadap perjuangan Palestina dan upaya mencapai perdamaian yang adil.

“Riyadh mengecam menargetkan warga sipil dengan cara apa pun dan menghilangkan nyawa orang yang tidak bersalah, sambil menekankan perlunya mematuhi prinsip-prinsip hukum kemanusiaan internasional, dan perlunya menghentikan serangan di Jalur Gaza,” ungkap pernyataan pemerintah Arab Saudi, dilansir kantor berita SPA.



Adapun Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah mendesak warga Amerika “mempertimbangkan kembali perjalanan” ke Israel.

AS memperingatkan dalam nasihat perjalanan baru bahwa, “Setiap individu harus mengikuti instruksi dari pejabat keamanan dan tanggap darurat.”

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, “Hukum kemanusiaan internasional harus dihormati dan ditegakkan dan warga sipil harus dilindungi setiap saat dalam konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung.”