Mengejutkan, Sekutu Utama Putin Bela Zelensky

Minggu, 08 Oktober 2023 - 11:06 WIB
loading...
Mengejutkan, Sekutu...
Sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, memberikan pembelaan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/Ilustrasi
A A A
MINSK - Presiden Belarusia sekaligus sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin , Alexander Lukashenko , secara mengejutkan memberikan pembelaan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis lalu.

Belarusia, bekas republik Uni Soviet, tetap menjadi sekutu setia Rusia selama beberapa dekade, memegang keanggotaan dalam aliansi militer antar pemerintah, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), dan menawarkan bantuan ekstensif selama invasi berkepanjangan ke Ukraina.

Meskipun pasukan Belarusia belum dikerahkan ke Ukraina, negara tersebut mengizinkan pasukan Rusia menggunakan wilayahnya untuk tujuan strategis.

Pada hari Sabtu, sebuah video terkait Lukashenko yang memberikan pembelaan terhadap Zelensky beredar di media sosial. Menurut Lukashenko, di tengah konflik yang memanas dengan Rusia, Zelensky telah bertindak dan bereaksi “dengan tepat,” bertentangan dengan pernyataan beberapa orang. Mengingat kedekatan Lukashenko dengan Putin, komentar seperti itu dipandang tidak biasa oleh banyak pengamat.

Baca Juga: Presiden Belarusia: AS Dorong Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Salah satu orang pertama yang membagikan klip Lukashenko ke X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, adalah Anton Gerashchenko, seorang penasihat menteri dalam negeri Ukraina dan komentator online yang produktif tentang masalah-masalah seputar konflik dengan Rusia.

“Kami, warga Rusia, dan jurnalis mengatakan bahwa Zelensky adalah ini dan itu, seorang pengemis, bertindak tidak sopan dan tidak jujur,” kata Lukashenko dalam klip tersebut.

"Dan saya harus mengatakan bahwa Zelensky bertindak dengan sangat tepat," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (8/10/2023).

Video yang lebih panjang kemudian juga dibagikan ke X, di mana pemimpin Belarusia tersebut, bagi sebagian orang, tampaknya menunjukkan bahwa konflik saat ini telah terjadi sejak tahun 2014, tahun yang menandai aneksasi Semenanjung Crimea oleh Rusia. Lukashenko juga menyarankan Zelensky didorong untuk berperang oleh kekuatan Barat.

Newsweek telah menghubungi para pejabat Ukraina dan pakar pertahanan asing melalui email untuk memberikan komentarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Perbandingan Jet Tempur...
Perbandingan Jet Tempur J-10C dan Dassault Rafale, Spesifikasi dan Harganya
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
WBC Restui Duel Juara...
WBC Restui Duel Juara Dunia Manny Pacquiao vs Mario Barrios, Pakar Tinju: Aib Terbesar!
Kadin Bakal Bangun 1.000...
Kadin Bakal Bangun 1.000 Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
Efektivitas Stimulus...
Efektivitas Stimulus Ekonomi
Berita Terkini
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved