Apa Itu Rudal Iskander Rusia, Senjata Pembantai 52 Orang di Ukraina

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 00:39 WIB
loading...
A A A
Setiap rudal juga dapat digunakan secara independen, menyerang sasaran statis dan bergerak. Dalam contoh terakhir, koordinasi target disesuaikan dari jarak jauh saat rudal berada di udara.

Iskander pertama kali diluncurkan pada tahun 1996 untuk menggantikan rudal balistik Oka Uni Soviet, yang dihentikan produksinya berdasarkan perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF).

Pada tahun 2006, sistem rudal Iskander-M secara resmi diadopsi oleh Angkatan Darat Rusia. Sistem Iskander-E yang diturunkan versinya kemudian dikirim ke Armenia pada tahun 2016 dan Aljazair pada tahun berikutnya.

Dalam 12 bulan terakhir, Belarusia juga telah mengakuisisi beberapa sistem Iskander dari Rusia.

Sebelum invasi besar-besaran ke Ukraina, Rusia dilaporkan mengoperasikan 136 sistem rudal Iskander-M yang di-upgrade, meskipun jumlah tersebut kemungkinan telah berkurang sejak saat itu.

Rudal ini dapat menampung beberapa hulu ledak konvensional yang berbeda, termasuk cluster, bahan peledak udara-bahan bakar, penghancur bunker, dan electro-magentic pulse. Ia juga berkemampuan nuklir.

Pada bulan Juni tahun ini, dua rudal Iskander ditembakkan ke kota Kramatorsk di Ukraina, sekitar tiga puluh mil dari kota Bakhmut yang terkepung di Ukraina timur.

Salah satu rudal menghantam sebuah restoran pizza populer di daerah tersebut—salah satu dari sedikit restoran yang tetap buka—sementara sekitar 80 orang berada di dalamnya.

Sebanyak 13 orang tewas, termasuk dua orang bersaudara kembar berusia 14 tahun, seorang veteran Korps Marinir AS dan seorang novelis terkenal Ukraina. Lebih dari 60 orang terluka.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1485 seconds (0.1#10.140)