Putin: Kita Harus Membangun Dunia Baru

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 06:18 WIB
loading...
Putin: Kita Harus Membangun Dunia Baru
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri Pertemuan Tahunan ke-20 Klub Diskusi Valdai di Sochi, Rusia, 5 Oktober 2023. Foto/Sputnik/Grigory Sysoyev/REUTERS
A A A
MOSKOW - Saat membuka sesi ke-20 Klub Diskusi Valdai di Sochi pada Kamis (5/10/2023), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan para pesertanya harus membangun dunia baru, seiring dengan runtuhnya tatanan yang didominasi Barat.

“Diskusi Valdai selalu merupakan cerminan dari proses terpenting dalam politik dunia abad ke-21, dan hal ini akan terus terjadi, karena pada dasarnya kita dihadapkan pada tugas membangun dunia baru,” tegas Putin.

“Perubahan besar telah terjadi baik di Rusia maupun di dunia sejak Valdai Club didirikan,” ujar presiden Rusia.

Dia menjelaskan, “Menurut standar sejarah, dua puluh tahun bukanlah waktu yang lama. Namun waktu sepertinya dipersingkat ketika hal ini terjadi di era kehancuran seluruh tatanan dunia.”

Banyak hal telah terjadi dalam 20 tahun terakhir, menurut Putin, sambil menggambarkan perubahan tersebut sebagai sesuatu yang “kualitatif, memerlukan perubahan mendasar dalam prinsip-prinsip hubungan internasional.”

“Ketika Klub Valdai pertama kali bertemu, Rusia bangkit dari reruntuhan Uni Soviet dan mengerahkan seluruh energi dan niat baik kita untuk membangun tatanan dunia baru, yang menurut kami lebih adil,” papar presiden.

“Meskipun Rusia mempunyai banyak hal untuk ditawarkan kepada teman, mitra, dan seluruh dunia, beberapa pihak salah memahami kesiapan kita untuk melakukan interaksi konstruktif sebagai ketundukan, sebagai kesepakatan bahwa sebuah tatanan baru akan dibangun oleh mereka yang menyatakan diri mereka sebagai pemenang Perang Dingin, seperti pengakuan Moskow bersedia mengikuti kepemimpinan dan kepentingan negara lain,” ungkap Putin.



“Selama bertahun-tahun, kami telah memperingatkan lebih dari satu kali: Pendekatan ini tidak hanya mengarah pada jalan buntu, namun juga meningkatkan ancaman konflik militer. Tapi tidak ada yang mau mendengarkan kami, tidak ada yang mau mendengarkan kami. Anda tahu, arogansi yang mereka sebut sebagai mitra kami di Barat sudah tidak masuk akal,” pungkas Presiden Rusia tersebut.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1780 seconds (0.1#10.140)