Bukan Omong Kosong, Drone Ababil Iran Bidik Kapal Perang AS Tanpa Terdeteksi
loading...
A
A
A
TEHERAN - Media Iran menunjukkan rekaman pengintaian jarak jauh dan daya tahan tinggi drone tempur yang melacak kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar di perairan internasional di bagian utara Samudera Hindia.
Rekaman tersebut, yang diambil oleh kamera siang dan malam hari drone Ababil-5, menunjukkan drone tersebut berkeliaran di dekat kapal perang AS tanpa terdeteksi.
Kapal perang itu tampaknya merupakan kapal perusak bersenjata rudal kelas Arleigh Burke, saat melintasi perairan setempat.
Ababil-5 dilaporkan lepas landas untuk misinya dari pangkalan militer Iran yang terletak di Jask, kota pelabuhan kecil di provinsi Hormozgan, Iran tenggara.
Menurut media lokal, drone tersebut berhasil mengawasi kapal perang Amerika selama sekitar 24 jam.
Ababil-5 yang artinya Kawanan Burung dalam bahasa Farsi, pertama kali diluncurkan pada April 2022 dalam parade militer di Teheran.
Ini adalah versi kelima dari Ababil-1, salah satu desain drone pertama Iran, yang dikembangkan dan digunakan negara tersebut selama Perang Iran-Irak pada 1980-an.
Diproduksi oleh Perusahaan Industri Manufaktur Pesawat Iran (HESA), Ababil-5 dilaporkan memiliki jangkauan hampir 500 km, dan dapat digunakan untuk misi pengintaian atau serangan jarak jauh dengan empat rudal anti-tank Qaem-9 yang dipandu, atau enam bom berpemandu presisi.
UAV itu dilengkapi dengan bahan penyerap radar, sehingga sulit dideteksi oleh radar musuh.
Rekaman tersebut, yang diambil oleh kamera siang dan malam hari drone Ababil-5, menunjukkan drone tersebut berkeliaran di dekat kapal perang AS tanpa terdeteksi.
Kapal perang itu tampaknya merupakan kapal perusak bersenjata rudal kelas Arleigh Burke, saat melintasi perairan setempat.
Ababil-5 dilaporkan lepas landas untuk misinya dari pangkalan militer Iran yang terletak di Jask, kota pelabuhan kecil di provinsi Hormozgan, Iran tenggara.
Menurut media lokal, drone tersebut berhasil mengawasi kapal perang Amerika selama sekitar 24 jam.
Ababil-5 yang artinya Kawanan Burung dalam bahasa Farsi, pertama kali diluncurkan pada April 2022 dalam parade militer di Teheran.
Ini adalah versi kelima dari Ababil-1, salah satu desain drone pertama Iran, yang dikembangkan dan digunakan negara tersebut selama Perang Iran-Irak pada 1980-an.
Diproduksi oleh Perusahaan Industri Manufaktur Pesawat Iran (HESA), Ababil-5 dilaporkan memiliki jangkauan hampir 500 km, dan dapat digunakan untuk misi pengintaian atau serangan jarak jauh dengan empat rudal anti-tank Qaem-9 yang dipandu, atau enam bom berpemandu presisi.
UAV itu dilengkapi dengan bahan penyerap radar, sehingga sulit dideteksi oleh radar musuh.