5 Keunggulan Kapal Selam Tipe-093 Bertenaga Nuklir yang Tenggelam

BEIJING - Kebijakan luar negeri China menjadi lebih tegas. Itu didukung dengan kehadiran banyak kapal selam bertenaga nuklir yang menjadi kekuatan China.

Salah satu kapal selam andalan China adalah Tipe-093 yang dikabarkan tenggelam. Klaim itu diungkapkan intelijen Inggris. Namun, China menolak memberikan keterangan lebih detail.

Kapal selama Tipe-093 menunjukkan China semakin ingin menunjukkan keperkasaannya. Kehadiran angkatan laut mereka yang semakin meningkat di Laut China Selatan ditambah dengan pangkalan-pangkalan baru di luar negeri untuk meningkatkan jangkauan mereka.

Ini terjadi di Djibouti di Tanduk Afrika, di Kamboja, dan mungkin di masa depan di Pakistan. Hal ini sesuai dengan potensi titik nyala di mana China dapat berbenturan dengan angkatan laut lain, seperti Laut Cina Selatan, Samudera Pasifik, dan Samudera Hindia.

Tanda-tanda nyata dari perluasan angkatan laut termasuk kapal induk baru, kapal induk serbu, kapal penjelajah, dan kapal perusak. Dan yang mendasari semua itu adalah sesuatu yang tidak terlihat: kapal selam yang semakin kuat.

Berikut adalah 5 keunggulan kapal selama Tipe-093 milik China.

1. Kapal Selam Paling Modern

Foto/china military

Melansir Naval News, armada kapal selam China yang paling modern saat ini adalah Kelas Shang-II Type-093A (alias 09-IIIA).

Kapal bertenaga nuklir berkapasitas 7.000 ton ini kira-kira berukuran sama dengan Kelas Astute Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Faktanya, dari segi ukuran, kapal ini berada di antara Kelas Suffren Angkatan Laut Prancis terbaru dan Kelas Virginia Angkatan Laut AS.

2. Ukurannya Besar dan Memiliki Mode SIluman

Ukurannya yang relatif besar mungkin memberikan lebih banyak ruang untuk fitur pengurangan kebisingan. Siluman akustik adalah salah satu atribut paling berharga dari kapal selam modern.

Keheningan desain adalah informasi rahasia, namun kita dapat berasumsi bahwa mereka menjadi semakin tersembunyi.

3. Dilengkapi 22 Torpedo

Foto/military today

Namun, diperkirakan muatan 22 senjata seukuran torpedo lebih sedikit dibandingkan kapal-kapal tersebut, meskipun mendekati Kelas Suffren yang lebih kecil.

Dalam muatan ini kapal ini dapat membawa rudal anti-kapal YJ-82, ranjau roket, dan torpedo. Baik torpedo termal Yu-6, yang setara dengan Mk48 Angkatan Laut AS, maupun torpedo listrik akan dibawa.

4. Mengangkut Rudal Supersonik YJ-18

Mereka juga diyakini mampu membawa rudal jelajah supersonik YJ-18.

Rudal ini kemungkinan akan menjadi senjata utamanya terhadap kapal perang dan sasaran darat, sehingga memberikan kemampuan serangan malam pertama.

Tabung peluncuran YJ-18 mungkin terlihat ketika Presiden Xi Jinping mengunjungi Type-093A pada 11 Juni 2018.

5. Dilengkapi Sistem Peluncur Vertikal

Foto/Naval News

Dalam waktu dekat China mungkin akan membangun varian dengan sistem peluncuran vertikal (VLS) untuk rudal jelajah serangan darat. Ada spekulasi bahwa model Type-093A sudah memiliki VLS di casing yang ditinggikan di belakang layar, namun tampaknya ini adalah susunan sonar yang ditarik.

Varian rudal jelajah Shang mungkin merupakan langkah perantara dengan risiko lebih rendah sebelum Kelas Sui Type-095 yang lebih kuat memasuki layanan. Belum ada kapal selam 095 yang diluncurkan tetapi petunjuk pertama yang menggiurkan mengenai kapal selam nuklir kelas baru baru-baru ini terlihat dalam citra satelit komersial.

Kapal selam nuklir China dibangun di Huludao di Laut Bohai. Situs ini sedang diperluas untuk memungkinkan peningkatan laju pembangunan kapal selam.

Kelas Type-093A saat ini merupakan kapal selam serang paling kuat di gudang senjata China. Hal ini sudah menimbulkan kekhawatiran bagi musuh potensial, yang merupakan komponen tak terlihat dari meningkatnya kepercayaan China terhadap arena angkatan laut. Namun kapal selam China kelas berikutnya kemungkinan akan menutup kesenjangan teknologi lebih jauh lagi. Kita mungkin akan segera mengetahuinya.