Keterlibatan Israel dalam Kemenangan Azerbaijan di Konflik Nagorno-Karabakh
loading...
Israel secara tidak langsung terlibat dalam kemenangan Azerbaijan dalam konflik di Nagorno-Karabakh. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A
A
A
JAKARTA - Siapa yang menyangka bahwa ternyata Israel terlibat dalam kemenangan Azerbaijan pada konflik Nagorno-Karabakh tahun 2020.
Secara tidak langsung, Israel memiliki peran yang cukup besar terhadap kemenangan Azerbaijan dalam perseteruan dengan Armenia.
Peran tersebut dilakukan oleh Israel melalui penjualan teknologi senjata mutakhir yang dibeli oleh Azerbaijan untuk melawan Armenia pada konflik Nagorno-Karabakh.
Salah satu senjata mutakhir yang dibeli oleh Azerbaijan dari Israel adalah kendaraan udara tanpa awak (drone) bernama Harop.
Harop disebut sebagai senjata serbaguna yang memiliki tingkatan lebih tinggi daripada rudal biasa, karena dapat tetap mengudara sampai target terdeteksi dan bisa kembali ke pangkalan/markas jika target tidak ditemukan.
Pasukan militer Azerbaijan menggunakan banyak drone Harop selama konflik dengan Armenia pada tahun 2020. Drone tersebut digunakan untuk menghancurkan tank dan pertahanan udara Armenia.
Azerbaijan mengklaim bahwa kerjasama persenjataan dengan Israel dapat meminimalisir dampak korban dari pihak Azerbaijan, karena senjata yang dibeli oleh Azerbaijan dari Israel disebut sebagai senjata yang memiliki tingkat akurasi yang baik. Keakuratan dari senjata produksi Israel tentu akan membuat posisi Armenia menjadi lemah.
Pada akhirnya konflik panjang dalam persengketaan wilayah di Nagorno-Karabakh berhasil dimenangkan oleh Azerbaijan, setelah dimediasi oleh Rusia dalam perjanjian gencatan senjata pada 10 November 2020.
Penulis: MG/Maulana Muhammad Rizqi
Secara tidak langsung, Israel memiliki peran yang cukup besar terhadap kemenangan Azerbaijan dalam perseteruan dengan Armenia.
Peran tersebut dilakukan oleh Israel melalui penjualan teknologi senjata mutakhir yang dibeli oleh Azerbaijan untuk melawan Armenia pada konflik Nagorno-Karabakh.
Salah satu senjata mutakhir yang dibeli oleh Azerbaijan dari Israel adalah kendaraan udara tanpa awak (drone) bernama Harop.
Harop disebut sebagai senjata serbaguna yang memiliki tingkatan lebih tinggi daripada rudal biasa, karena dapat tetap mengudara sampai target terdeteksi dan bisa kembali ke pangkalan/markas jika target tidak ditemukan.
Pasukan militer Azerbaijan menggunakan banyak drone Harop selama konflik dengan Armenia pada tahun 2020. Drone tersebut digunakan untuk menghancurkan tank dan pertahanan udara Armenia.
Azerbaijan mengklaim bahwa kerjasama persenjataan dengan Israel dapat meminimalisir dampak korban dari pihak Azerbaijan, karena senjata yang dibeli oleh Azerbaijan dari Israel disebut sebagai senjata yang memiliki tingkat akurasi yang baik. Keakuratan dari senjata produksi Israel tentu akan membuat posisi Armenia menjadi lemah.
Pada akhirnya konflik panjang dalam persengketaan wilayah di Nagorno-Karabakh berhasil dimenangkan oleh Azerbaijan, setelah dimediasi oleh Rusia dalam perjanjian gencatan senjata pada 10 November 2020.
Penulis: MG/Maulana Muhammad Rizqi
(ian)
Lihat Juga :
