5 Alasan Azerbaijan Mampu Mengalahkan Armenia, Salah Satunya Menggunakan Drone dan Rudal Israel
loading...
A
A
A
Pada bulan Oktober 2020, Azerbaijan berulang kali menyerang daerah dekat gardu listrik di Stepanakert menggunakan senjata buatan Israel. Mantan letnan kolonel di Angkatan Darat Pertahanan Artsakh mengatakan kepada CNN bahwa dia menyaksikan sendiri salah satu serangan ini. Diameter dan kedalaman kawah di sana menunjukkan bahwa militer Azerbaijan telah menggunakan rudal LORA, katanya, seraya menambahkan bahwa rudal tersebut menghantam sebuah bangunan tempat tinggal.
Pertanyaannya adalah sejauh mana Israel bersedia mendukung Azerbaijan dalam konfliknya dengan Armenia. Krisis perbatasan yang sedang berlangsung antara kedua negara telah mengakibatkan serbuan Azerbaijan ke wilayah Armenia, dan pasukan Azerbaijan saat ini menduduki wilayah perbatasan Armenia di provinsi Syunik di selatan.
Banyak orang di Armenia khawatir bahwa Azerbaijan yang semakin berani akan berusaha menyerang negara mereka, namun hal ini dibantah oleh Azerbaijan. Beberapa ketakutan berpusat pada Nakhchivan, wilayah Azerbaijan yang terkurung daratan dan berbatasan dengan Turki dan Armenia, serta keinginan Baku untuk membangun koridor transportasi yang menghubungkannya dengan wilayah lain di negara tersebut.
“Azerbaijan tidak memiliki tujuan atau sasaran militer apa pun di wilayah kedaulatan Republik Armenia,” Hikmet Ajiyev, penasihat kebijakan luar negeri Ilham Aliyev, mengatakan kepada Reuters pada 1 Oktober.
Beberapa komunitas internasional menyerukan tindakan terhadap Azerbaijan setelah eksodus Armenia dari Karabakh. Di Amerika Serikat, dimana terdapat banyak diaspora Armenia, hampir 100 anggota Kongres telah menyerukan sanksi terhadap Baku, dan anggota parlemen di Uni Eropa juga meminta blok tersebut untuk mempertimbangkan tindakan hukuman.
Wezeman, peneliti di SIPRI, mengatakan Israel mungkin mendapat tekanan dari sekutu Baratnya untuk mempertimbangkan kembali penjualan senjata ke Azerbaijan.
“Ini akan merusak hubungannya dengan Azerbaijan, tetapi pada saat yang sama, Israel harus memikirkan hubungannya dengan negara-negara Eropa, yang merupakan mitra yang lebih penting.”
Foto/Reuters
Juru bicara Kementerian Pertahanan Israel mengatakan mereka tidak bisa berkomentar ketika dihubungi CNN.
Efraim Inbar mengatakan Israel ingin menjaga reputasinya sebagai pemasok yang dapat diandalkan ke Azerbaijan.
“Bagaimanapun,” tambahnya, “Azerbaijan jauh lebih penting bagi Israel dibandingkan Armenia. Realpolitiklah yang mendorong kebijakan luar negeri Israel.”
Pertanyaannya adalah sejauh mana Israel bersedia mendukung Azerbaijan dalam konfliknya dengan Armenia. Krisis perbatasan yang sedang berlangsung antara kedua negara telah mengakibatkan serbuan Azerbaijan ke wilayah Armenia, dan pasukan Azerbaijan saat ini menduduki wilayah perbatasan Armenia di provinsi Syunik di selatan.
Banyak orang di Armenia khawatir bahwa Azerbaijan yang semakin berani akan berusaha menyerang negara mereka, namun hal ini dibantah oleh Azerbaijan. Beberapa ketakutan berpusat pada Nakhchivan, wilayah Azerbaijan yang terkurung daratan dan berbatasan dengan Turki dan Armenia, serta keinginan Baku untuk membangun koridor transportasi yang menghubungkannya dengan wilayah lain di negara tersebut.
“Azerbaijan tidak memiliki tujuan atau sasaran militer apa pun di wilayah kedaulatan Republik Armenia,” Hikmet Ajiyev, penasihat kebijakan luar negeri Ilham Aliyev, mengatakan kepada Reuters pada 1 Oktober.
Beberapa komunitas internasional menyerukan tindakan terhadap Azerbaijan setelah eksodus Armenia dari Karabakh. Di Amerika Serikat, dimana terdapat banyak diaspora Armenia, hampir 100 anggota Kongres telah menyerukan sanksi terhadap Baku, dan anggota parlemen di Uni Eropa juga meminta blok tersebut untuk mempertimbangkan tindakan hukuman.
Wezeman, peneliti di SIPRI, mengatakan Israel mungkin mendapat tekanan dari sekutu Baratnya untuk mempertimbangkan kembali penjualan senjata ke Azerbaijan.
“Ini akan merusak hubungannya dengan Azerbaijan, tetapi pada saat yang sama, Israel harus memikirkan hubungannya dengan negara-negara Eropa, yang merupakan mitra yang lebih penting.”
5. Bagi Israel, Azerbaijan Lebih Penting Dibandingkan Armenia
Foto/Reuters
Juru bicara Kementerian Pertahanan Israel mengatakan mereka tidak bisa berkomentar ketika dihubungi CNN.
Efraim Inbar mengatakan Israel ingin menjaga reputasinya sebagai pemasok yang dapat diandalkan ke Azerbaijan.
“Bagaimanapun,” tambahnya, “Azerbaijan jauh lebih penting bagi Israel dibandingkan Armenia. Realpolitiklah yang mendorong kebijakan luar negeri Israel.”