Profil PM Arab Saudi, Mohammad bin Salman Al Saud yang Menghadapi Berbagai Kritikan

Selasa, 03 Oktober 2023 - 15:45 WIB
loading...
Profil PM Arab Saudi,...
Mohammed bin Salman merupakan pemimpin de facto Arab Saudi. Foto/Reuters
A A A
RIYADH - Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman al Saud kini tengah menghadapi berbagai tantangan dan kritik oleh sejumlah kalangan. Terutama berkaitan dengan isu-isu seperti hak asasi manusia, perang di Yaman, hingga pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Meskipun menghadapi tekanan internasional, PM Arab Saudi tetap berkomitmen untuk melanjutkan agenda reformasi yang dikenal sebagai Visi 2030. Ia selalu berusaha menumbuh kembangkan tanah Arab menjadi wilayah yang maju dan disegani oleh negara-negara di dunia.

Berbagai kebijakan yang telah dikeluarkannya itu menumbuhkan pro kontra dalam masyarakatnya hingga beberapa negara di dunia. Oleh karena itu, banyak juga di antara mereka yang ingin mengetahui latar belakang maupun profil dari PM Arab Saudi yang satu ini.

Profil Mohammed bin Salman Al Saud

Mohammed bin Salman Al Saud lahir pada 31 Agustus 1985 di Riyadh, Arab Saudi. Ia adalah putra ketujuh dan anak kedelapan dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan istrinya yang ketiga, Fahda bint Falah Al Hithlain.

Karier di pemerintahan dimulai sejak tahun 2009 ketika ia ditunjuk sebagai penasihat khusus Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud. Kemudian ia beralih jabatan pada tahun 2011 dan 2013 dengan menjadi Dewan Ahli dan Kepala Kerajaan.

Setelah sang ayah naik tahta menjadi seorang Raja Arab Saudi, kariernya pun naik drastis. Mohammed bin Salman pun kemudian diangkat menjadi Menteri Pertahanan hingga Sekretaris Jenderal Istana Kerajaan.

Pada tahun 2017 ia diangkat sebagai Putra Mahkota Kerajaan menyusul semua keputusan ayahnya untuk mencopot Pangeran Mohammed bin Nayef dari semua jabatan. Pada tahun 2022, ia diangkat menjadi Perdana Menteri, sebuah jabatan yang biasanya dipegang oleh Raja.



Selama menjadi Perdana Menteri dan Putra Mahkota, ia telah dikaitkan dengan banyak perubahan di Arab Saudi. Misalnya mengizinkan perempuan untuk mengemudi, memegang paspor mereka sendiri dan bergerak secara mandiri, pembukaan (kembali) bioskop dan penyelenggaraan konser pop, hingga tindakan keras terhadap korupsi.

Di sisi lain, sebagai Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan, Putra Mahkota Mohammed bin Salman meluncurkan “Visi 2030”, sebuah rencana multi-tahun yang komprehensif untuk masa depan Arab Saudi.

Rencana ambisius tersebut bertujuan untuk merevitalisasi perekonomian Saudi dengan memperkuat Kerajaan Saudi sebagai pusat investasi global, dan beralih dari ketergantungan pada minyak sebagai sumber pendapatan nasional terbesar.

Hal ini juga berupaya untuk memperkuat efisiensi pemerintah dan mendukung “Arab Saudi yang toleran, berkembang, dan stabil yang memberikan peluang bagi semua.” Sebagian besar upaya yang dilakukan oleh Mohammed bin Salman Al Saud kini banyak mendapat dukungan dari beberapa negara di dunia.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Kisah Pangeran Arab...
Kisah Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun: Sleeping Prince Ultah Ke-36 tapi Tak Kunjung Bangun
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
5 Negara Gratiskan Pendidikan...
5 Negara Gratiskan Pendidikan termasuk Pelajar Asing, Yuk Simak!
Rekomendasi
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Temani Pagi Si Kecil dengan Animasi yang Edukatif dan Seru di GTV!
China Bikin Daftar Produk...
China Bikin Daftar Produk AS yang Dibebaskan dari Tarif 125%
Tragis! Mahasiswi Kimia...
Tragis! Mahasiswi Kimia Undip Ditemukan Tewas di Indekos Tembalang Semarang
Berita Terkini
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
1 jam yang lalu
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Kebakaran Hebat: 'Semoga Tuhan Bakar Mereka seperti Mereka Bakar Gaza'
1 jam yang lalu
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
2 jam yang lalu
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
3 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
3 jam yang lalu
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
4 jam yang lalu
Infografis
Mohammed bin Salman,...
Mohammed bin Salman, Pemimpin Arab Paling Berpengaruh 2022
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved