Inilah Putra Prigozhin yang Disebut Akan Jadi Bos Tentara Bayaran Wagner

Selasa, 03 Oktober 2023 - 11:17 WIB
loading...
Inilah Putra Prigozhin...
Pavel Prigozhin, putra mendiang Yevgeny Prigozhin, disebut akan menjadi bos tentara bayaran Wagner Group sebagai pewaris ayahnya. Foto/East2West
A A A
MOSKOW - Pavel Prigozhin (25), putra mendiang Yevgeny Prigozhin, dilaporkan akan mengambil alih posisi ayahnya dengan menjadi bos tentara bayaran Rusia; Wagner Group.

Sebuah foto yang menyerupai wasiat Prigozhin menunjukkan Pavel mewarisi sebagian besar kekayaan ayahnya—termasuk perusahaan militer swasta Wagner, properti, dan uang sekitar £100 juta.

Lembaga think tank Institute for the Study of War (ISW) melaporkan Pavel sekarang sedang bernegosiasi dengan garda nasional Rusia, Rosgvardia, agar organisasi tentara bayaran Wagner Group bergabung kembali dalam pertempuran di Ukraina.

“Saluran Telegram terkemuka yang berafiliasi dengan Wagner mengumumkan pada tanggal 1 Oktober bahwa putra Yevgeny Prigozhin yang berusia 25 tahun, Pavel Prigozhin, telah mengambil alih 'komando' Wagner Group, dan bahwa Pavel Prigozhin sedang bernegosiasi dengan Rosgvardia meminta Wagner Group bergabung kembali dalam operasi tempur di Ukraina," kata ISW, seperti dikutip The Independent, Selasa (3/10/2023).



Yevgeny Prigozhin, yang pernah menjadi pengusaha dengan bisnis katering yang bersahabat dengan Presiden Vladimir Putin—bahkan mendapat julukan sebagai “koki Putin”—mengumpulkan kekayaan dalam jumlah besar sebelum kemudian mendirikan Wagner Group yang bersekutu dengan Kremlin, dengan mendukung perang Rusia di Ukraina.

Namun, pada bulan Agustus, dua bulan setelah pria berusia 62 tahun itu memimpin milisi swastanya dalam pemberontakan yang gagal melawan kepemimpinan militer Rusia, dia meninggal dalam kecelakaan pesawat di luar Moskow. Penyebab insiden ini masih belum diketahui.

Kini, sebuah dokumen yang dibagikan di saluran Telegram, yang belum diverifikasi secara independen, menunjukkan bahwa Prigozhin memiliki surat wasiat yang diaktakan pada tanggal 2 Maret dan mewariskan sebagian besar warisannya kepada putranya.

“Semua properti saya...serta properti yang mungkin saya peroleh di masa depan, saya wariskan kepada Pavel Evgenyevich Prigozhin," bunyi surat tersebut.

Menurut surat tersebut, selain Wagner Group, Pavel akan mewarisi sekitar £100 juta, sebuah rumah tiga lantai di St Petersburg, sembilan perusahaan saham gabungan dan saham di Concord, dan kerajaan katering.

Pavel, bersama ibunya; Lyubov, dan kakak perempuannya; Polina, telah memainkan berbagai peran dalam perusahaan bisnis Prigozhin yang mendapatkan keuntungan dari status favoritnya di kalangan elite Rusia.

Di antaranya adalah perusahaan Rusia yang dikendalikan Pavel bernama Lakhta Plaza. Lakhta Plaza dikenai sanksi oleh Amerika Serikat pada Maret 2022 karena menjadi garda depan Wagner.

Polina diangkat menjadi pemegang saham perusahaan tersebut pada tahun 2019.

Nenek Pavel, Violetta, yang berusia 80-an tahun, juga mendapat sanksi dari Barat. Inggris, Uni Eropa, dan Kanada menjatuhkan sanksi padanya karena mendukung Wagner. Namun, dia berhasil meyakinkan pengadilan Uni Eropa awal tahun ini bahwa dia tidak memiliki hubungan finansial dengan putranya dan pembatasan tersebut dicabut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Zelensky: Vladimir Putin...
Zelensky: Vladimir Putin Segera Mati, Perang Rusia-Ukraina Akan Berakhir
Kapal Selam Sindbad...
Kapal Selam Sindbad Bawa 45 Turis Tenggelam di Lepas Pantai Mesir, 6 Tewas, Ini Penampakannya
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina: Pasal 5 NATO Itu Tak Ada, Anggotanya Tak Dilindungi dari Rusia
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Cara Kirim Uang Gratis...
Cara Kirim Uang Gratis dari ShopeePay ke Semua Bank, e-Wallet, dan Sesama Pengguna
Jelang Lebaran, Kemenko...
Jelang Lebaran, Kemenko Polkam Pastikan Distribusi Logistik di Jawa Barat Aman
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
Berita Terkini
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
43 menit yang lalu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
2 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
5 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
6 jam yang lalu
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
7 jam yang lalu
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
8 jam yang lalu
Infografis
Rusia: 10 WNI Jadi Tentara...
Rusia: 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Bela Ukraina, 4 Tewas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved