10 Konstitusi Tertua di Dunia, Nomor 9 Jadi Rujukan di Berbagai Pemerintahan
loading...
A
A
A
Undang-Undang Konstitusi tidak hanya menguraikan demokrasi Denmark, tetapi juga menetapkan hak dan kewajiban setiap warga negara, seperti kebebasan berbicara, kebebasan beragama, dan wajib militer.
Tahukah kamu?
Denmark berpindah dari monarki absolut ke monarki konstitusional setelah Raja Christian VIII — sebelum dia meninggal — memerintahkan putranya, Frederik VII untuk menjanjikan konstitusi baru kepada rakyat Denmark yang menjamin kebebasan dan kesetaraan serta mencegah siapa pun memiliki kekuasaan tak terbatas.
Foto/The Oldest
Tanggal Disahkan: 12 September 1848
Terakhir Diubah: 8 Mei 2014
Penulis: Majelis Federal
Tipe Pemerintahan: Demokrasi semi-langsung federal di bawah republik direktur independen yang terdiri dari majelis multi-partai
Konstitusi Federal Swiss pertama kali ditulis pada 12 September 1848 dan membentuk Negara Federal Swiss. Swiss sangat dipengaruhi oleh Konstitusi Amerika Serikat serta cita-cita Revolusi Perancis.
Untuk menyusun Konstitusi Federal Swiss, dibentuklah Federal Aseembly, sebuah majelis bikameral yang terdiri dari Dewan Nasional dan Dewan Negara.
Selain itu, Konstitusi Federal Swiss memberikan warga negaranya deklarasi hak-hak dasar individu, pemerintah federal, dan pengadilan federal.
Tahukah kamu?
Denmark berpindah dari monarki absolut ke monarki konstitusional setelah Raja Christian VIII — sebelum dia meninggal — memerintahkan putranya, Frederik VII untuk menjanjikan konstitusi baru kepada rakyat Denmark yang menjamin kebebasan dan kesetaraan serta mencegah siapa pun memiliki kekuasaan tak terbatas.
3. Konstitusi Federal Swiss
Foto/The Oldest
Tanggal Disahkan: 12 September 1848
Terakhir Diubah: 8 Mei 2014
Penulis: Majelis Federal
Tipe Pemerintahan: Demokrasi semi-langsung federal di bawah republik direktur independen yang terdiri dari majelis multi-partai
Konstitusi Federal Swiss pertama kali ditulis pada 12 September 1848 dan membentuk Negara Federal Swiss. Swiss sangat dipengaruhi oleh Konstitusi Amerika Serikat serta cita-cita Revolusi Perancis.
Untuk menyusun Konstitusi Federal Swiss, dibentuklah Federal Aseembly, sebuah majelis bikameral yang terdiri dari Dewan Nasional dan Dewan Negara.
Selain itu, Konstitusi Federal Swiss memberikan warga negaranya deklarasi hak-hak dasar individu, pemerintah federal, dan pengadilan federal.