AS Desak Serbia Tarik Pasukan dari Perbatasan Kosovo
loading...
A
A
A
Pasukan Serbia menarik diri dari Kosovo - namun bagi sebagian besar warga Albania dan Serbia Kosovo, konflik tersebut tidak pernah terselesaikan.
Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 2008 namun Serbia – bersama dengan sekutu utama Beograd, China dan Rusia – tidak mengakuinya.
Banyak orang Serbia menganggapnya sebagai tempat kelahiran bangsa mereka. Namun dari 1,8 juta orang yang tinggal di Kosovo, 92% adalah etnis Albania dan hanya 6% etnis Serbia.
Ketika ketegangan terus meningkat, Ketua NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada hari Kamis bahwa ia telah memberi wewenang pasukan tambahan untuk mengatasi situasi saat ini.
Ini adalah kedua kalinya dalam tiga bulan NATO memperkuat pasukannya di negara tersebut.
Saat ini terdapat sekitar 4.500 personel Pasukan Kosovo (KFor) pimpinan NATO yang ditempatkan di negara tersebut.
Pada hari Jumat, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan telah menyediakan satu batalion yang terdiri dari 500 hingga 650 tentara untuk KFor.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pasukan tersebut baru saja tiba di wilayah tersebut untuk melakukan latihan yang telah direncanakan sejak lama.
Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 2008 namun Serbia – bersama dengan sekutu utama Beograd, China dan Rusia – tidak mengakuinya.
Banyak orang Serbia menganggapnya sebagai tempat kelahiran bangsa mereka. Namun dari 1,8 juta orang yang tinggal di Kosovo, 92% adalah etnis Albania dan hanya 6% etnis Serbia.
Ketika ketegangan terus meningkat, Ketua NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada hari Kamis bahwa ia telah memberi wewenang pasukan tambahan untuk mengatasi situasi saat ini.
Ini adalah kedua kalinya dalam tiga bulan NATO memperkuat pasukannya di negara tersebut.
Saat ini terdapat sekitar 4.500 personel Pasukan Kosovo (KFor) pimpinan NATO yang ditempatkan di negara tersebut.
Pada hari Jumat, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan telah menyediakan satu batalion yang terdiri dari 500 hingga 650 tentara untuk KFor.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pasukan tersebut baru saja tiba di wilayah tersebut untuk melakukan latihan yang telah direncanakan sejak lama.
(ian)