5 Fakta Tiandihui, Paguyuban Bumi dan Langit yang Penuh Misteri

Jum'at, 29 September 2023 - 15:50 WIB
loading...
5 Fakta Tiandihui, Paguyuban Bumi dan Langit yang Penuh Misteri
Tiandihui merupakan salah satu kelompok rahasia asal China. Foto/svidudr
A A A
BEIJING - Tiandihui merupakan organisasi persaudaraan Tionghoa yang paling bersejarah. Organisasi ini pernah menjadi sekte agama rahasia yang berhaluan setia kepada Dinasti Ming, organisasi leluhur Tiandihui.

Menurut penelitian terbaru, Tiandihui menjadi organisasi yang didirikan pada tahun 1761. Tujuan didirikan organisasi ini adalah untuk saling membantu daripada politik nasional bangsa Tionghoa kala itu.

Meski begitu, hingga saat ini masih sedikit informasi tentang organisasi Tiandihui ini. Adapun informasi lebih lanjut dari organisasi Tiandihui, akan dibahas di beberapa fakta berikut ini:

Fakta dari Organisasi Tiandihui

1. Terbentuknya Organisasi Tiandihui


Organisasi ini didirikan oleh para pedagang Tionghoa yang merasa tidak puas dengan pemerintahan Qing.
Tiandihui memiliki tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Qing dan mengembalikan kekuasaan kepada Han.

Tiandihui juga memiliki tujuan lain, yaitu untuk melindungi hak-hak kaum Tionghoa dari penindasan oleh bangsa asing. Organisasi ini terkenal dengan sistem hierarki yang ketat dan memiliki kode etik yang kuat.

2. Memiliki Beragam Nama


Selama penyebarannya di berbagai wilayah, Tiandihui bercabang menjadi banyak kelompok. Dari banyaknya kelompok tersebut Tiandihui kemudian dikenal dengan banyak nama, termasuk Sanhehui, dan TRIAD.

3. Menjadi Organisasi Misterius


Tiandihui, atau Masyarakat Langit dan Bumi, dibentuk sebagai aliran sesat spiritual yang dipimpin oleh para pemimpin karismatik di Provinsi Fujian.

Dengan begitu, organisasi ini menjadi kuat lantaran dilindungi para petinggi dan penguasa disana.

Dalam riwayatnya, mereka dipaksa untuk bersembunyi oleh dinasti Qing, menjadi gerakan perlawanan yang ganas melawan penguasa Qing Manchu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)