AS: Korea Utara Tidak Boleh Pasok Senjata ke Rusia

Jum'at, 29 September 2023 - 01:09 WIB
loading...
AS: Korea Utara Tidak Boleh Pasok Senjata ke Rusia
AS mendesak Korea Utara (Korut) untuk tidak memasok senjata ke Rusia. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengatakan Korea Utara (Korut) tidak boleh memasok senjata ke Rusia sebagai bagian dari hubungan militer yang berkembang antara kedua negara. Pernyataan itu muncul usai Pemimpin Korut, Kim Jong-un, melakukan kunjungan ke Rusia beberapa waktu lalu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller mengatakan, pembicaraan mengenai pasokan senjata antara Rusia dan Korut terus berlanjut setelah kepulangan Kim Jong-un dariMoskow awal bulan ini.

“Hubungan militer yang berkembang antara Rusia dan Korea Utara akan semakin melemahkan rezim non-proliferasi global,” kata Miller kepada wartawan saat konferensi pers.



“Kami akan mendesak DPRK untuk mematuhi apa yang telah mereka katakan secara terbuka dan menahan diri untuk tidak memasok senjata ke Rusia,” tambah Miller, mengacu pada nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (29/9/2023).

Kemampuan nuklir Korut telah lama mengkhawatirkan negara-negara Barat dan tetangganya, Korea Selatan (Korsel). Presiden Korsel Yoon Suk Yeol sebelumnya mengatakan Moskow membantu program senjata Pyongyang dengan imbalan senjata di Ukraina akan menjadi “sebuah provokasi langsung.”

Seperti diketahui, Pemimpin Korut Kim Jong-un beberapa waktu lalu mengunjungi Rusia dan bertemu langsung dengan kompatriotnya Presiden Vladimir Putin.



Selama kunjungannya, Kim Jong-un menyempatkan diri menyambangi pabrik jet tempur Rusia. Diktator muda Korut itu juga melakukan inspeksi trio bomber nuklir dan juga rudal hipersonik Kinzhal.

Para pejabat AS dan Korsel telah menyatakan keprihatinannya bahwa pertemuan puncak itu bertujuan untuk memungkinkan Rusia memperoleh amunisi dari Korut untuk menambah persediaan amunisi mereka yang semakin menipis untuk perang di Ukraina.

Selain itu, kunjungan pemimpin Korut tersebut juga memicu kekhawatiran bahwa Moskow akan secara diam-diam mengekspor teknologi canggihnya, termasuk rudal hipersonik berkemampuan nuklir.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)