Ukraina Hancurkan Lebih dari 30 Drone Rusia dalam Serangan Besar-besaran
loading...
A
A
A
KYIV - Militer Ukraina pada Kamis (28/9/2023) mengeklaim telah menghancurkan lebih dari 30 drone selama serangan besar-besaran Rusia semalam.
Juru bicara komando militer selatan Ukraina, Nataliya Gumenyuk, mengatakan puluhan drone atau UAV Moskow telah dicegat di wilayah pesisir Laut Hitam dan juga lebih jauh ke daratan.
"Rusia tidak menghentikan tekanan dan mencari taktik baru: yaitu dengan menggunakan serangan massal," kata Gumenyuk di Telegram yang dikutip AFP.
“Malam tadi, beberapa kelompok UAV penyerang diluncurkan...pertahanan udara bekerja hampir di seluruh arah selatan—di wilayah Odesa, Mykolaiv. Juga, jauh lebih tinggi di utara—musuh mengarahkan serangannya ke Ukraina tengah,” paparnya.
“Konsekuensi serangan tersebut kini sedang diklarifikasi, karena memang skalanya sangat besar," imbuh Gumenyuk.
“Namun, pekerjaan pertahanan udara cukup efektif. Lebih dari 30 UAV hancur," katanya.
Sejak bulan Juli, ketika Moskow menarik diri dari perjanjian yang ditengahi PBB yang mengizinkan pengiriman biji-bijian yang aman melalui Laut Hitam, Rusia telah meningkatkan serangan terhadap infrastruktur pengekspor biji-bijian Ukraina di wilayah selatan Odesa dan Mykolaiv.
Juru bicara komando militer selatan Ukraina, Nataliya Gumenyuk, mengatakan puluhan drone atau UAV Moskow telah dicegat di wilayah pesisir Laut Hitam dan juga lebih jauh ke daratan.
"Rusia tidak menghentikan tekanan dan mencari taktik baru: yaitu dengan menggunakan serangan massal," kata Gumenyuk di Telegram yang dikutip AFP.
“Malam tadi, beberapa kelompok UAV penyerang diluncurkan...pertahanan udara bekerja hampir di seluruh arah selatan—di wilayah Odesa, Mykolaiv. Juga, jauh lebih tinggi di utara—musuh mengarahkan serangannya ke Ukraina tengah,” paparnya.
“Konsekuensi serangan tersebut kini sedang diklarifikasi, karena memang skalanya sangat besar," imbuh Gumenyuk.
“Namun, pekerjaan pertahanan udara cukup efektif. Lebih dari 30 UAV hancur," katanya.
Sejak bulan Juli, ketika Moskow menarik diri dari perjanjian yang ditengahi PBB yang mengizinkan pengiriman biji-bijian yang aman melalui Laut Hitam, Rusia telah meningkatkan serangan terhadap infrastruktur pengekspor biji-bijian Ukraina di wilayah selatan Odesa dan Mykolaiv.
(mas)