Azerbaijan Tangkap Miliarder Eks Warga Rusia yang Jadi Menteri Nagorno-Karabakh
loading...
Azerbaijan menangkap Ruben Vardanyan, miliarder Armenia yang menjadi menteri di pemerintahan Nagorno-Karabakh. Foto/State Border Service Of Azerbaijan
A
A
A
BAKU - Pasukan penjaga perbatasan Azerbaijan telah menangkap Ruben Vardanyan, miliarder mantan warga negara Rusia yang menjadi menteri di pemerintahan Nagorno-Karabakh.
Miliarder yang pernah menjadi salah satu pemilik kelompok keuangan Troika Dialog itu ditangkap ketika mencoba meninggalkan wilayah Nagorno-Karabakh.
Penangkapannya diumumkan Layanan Perbatasan Negara Azerbaijan pada hari Rabu.
Vardanyan merupakan miliarder dan politisi Armenia yang melepaskan kewarganegaraan Rusia-nya tahun lalu.
Dia mencoba melarikan diri setelah Azerbaijan merebut kembali kendali Nagorno-Karabakh dalam operasi militer yang cepat pekan lalu.
Baca Juga: Azerbaijan Umumkan Menang Perang dan Rebut Kembali Nagorno-Karabakh
Istri Vardanyan, Veronika Zonabend, mengatakan kepada wartawan bahwa suaminya ditawan bersama ribuan orang Armenia lainnya yang mencoba meninggalkan wilayah tersebut.
“Suami saya, Ruben Vardanyan, seorang dermawan, pengusaha dan mantan menteri negara Artsakh [Nagorno-Karabakh], telah ditangkap dan ditawan oleh otoritas Azerbaijan di perbatasan ketika dia berusaha untuk pergi pagi ini, bersama dengan ribuan orang Armenia yang melarikan diri dari pendudukan Azerbaijan,” katanya, seperti dikutip The Guardian, Kamis (28/9/2023).
“Ruben berdiri bersama masyarakat Arsakh selama 10 bulan blokade dan menderita bersama mereka dalam perjuangan untuk bertahan hidup. Saya meminta doa dan dukungan Anda untuk memastikan pembebasan suami saya dengan selamat.”
Sedangkan pihak berwenang Azerbaijan mengumumkan telah menahan seorang pemimpin senior “separatis Armenia” di pos pemeriksaan Lachin. Dia diangkut ke Baku, di mana nasibnya akan ditentukan.
Pos pemeriksaan tempat Vardanyan ditangkap adalah bagian dari koridor Lachin, jalan pegunungan utama yang menghubungkan Nagorno-Karabakh dengan Armenia. Baku memasangnya pada bulan April ketika terjadi perselisihan dengan Yerevan mengenai tanggung jawab masing-masing berdasarkan gencatan senjata tahun 2020 yang ditengahi oleh Rusia, yang mengakhiri perang 44 hari di wilayah tersebut.
Vardanya, miliarder kelahiran Yerevan berusia 55 tahun, memperoleh kekayaannya sebagai investor di Moskow pada tahun 1990-an.
Troika Dialog, yang tumbuh menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar, dibeli oleh bank terbesar di negara itu, yang sekarang bernama Sber, dalam kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2012.
Vardanyan juga memimpin beberapa proyek modal ventura selain Troika. Pada tahun 2021, Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai USD1 miliar.
vardanyan mengumumkan bahwa dia telah melepaskan kewarganegaraan Rusia-nya dan pindah ke Nagorno-Karabakh pada September 2022 melalui video yang direkam di wilayah tersebut.
Dia menyatakan bahwa adalah tugasnya untuk pindah ke “pusat Armenia” untuk memperkuat rakyatnya dan meredakan ketegangan dengan Azerbaijan.
Vardanyan mengambil posisi menteri di Nagorno-Karabakh pada bulan berikutnya.
Miliarder yang pernah menjadi salah satu pemilik kelompok keuangan Troika Dialog itu ditangkap ketika mencoba meninggalkan wilayah Nagorno-Karabakh.
Penangkapannya diumumkan Layanan Perbatasan Negara Azerbaijan pada hari Rabu.
Vardanyan merupakan miliarder dan politisi Armenia yang melepaskan kewarganegaraan Rusia-nya tahun lalu.
Dia mencoba melarikan diri setelah Azerbaijan merebut kembali kendali Nagorno-Karabakh dalam operasi militer yang cepat pekan lalu.
Baca Juga: Azerbaijan Umumkan Menang Perang dan Rebut Kembali Nagorno-Karabakh
Istri Vardanyan, Veronika Zonabend, mengatakan kepada wartawan bahwa suaminya ditawan bersama ribuan orang Armenia lainnya yang mencoba meninggalkan wilayah tersebut.
“Suami saya, Ruben Vardanyan, seorang dermawan, pengusaha dan mantan menteri negara Artsakh [Nagorno-Karabakh], telah ditangkap dan ditawan oleh otoritas Azerbaijan di perbatasan ketika dia berusaha untuk pergi pagi ini, bersama dengan ribuan orang Armenia yang melarikan diri dari pendudukan Azerbaijan,” katanya, seperti dikutip The Guardian, Kamis (28/9/2023).
“Ruben berdiri bersama masyarakat Arsakh selama 10 bulan blokade dan menderita bersama mereka dalam perjuangan untuk bertahan hidup. Saya meminta doa dan dukungan Anda untuk memastikan pembebasan suami saya dengan selamat.”
Sedangkan pihak berwenang Azerbaijan mengumumkan telah menahan seorang pemimpin senior “separatis Armenia” di pos pemeriksaan Lachin. Dia diangkut ke Baku, di mana nasibnya akan ditentukan.
Pos pemeriksaan tempat Vardanyan ditangkap adalah bagian dari koridor Lachin, jalan pegunungan utama yang menghubungkan Nagorno-Karabakh dengan Armenia. Baku memasangnya pada bulan April ketika terjadi perselisihan dengan Yerevan mengenai tanggung jawab masing-masing berdasarkan gencatan senjata tahun 2020 yang ditengahi oleh Rusia, yang mengakhiri perang 44 hari di wilayah tersebut.
Vardanya, miliarder kelahiran Yerevan berusia 55 tahun, memperoleh kekayaannya sebagai investor di Moskow pada tahun 1990-an.
Troika Dialog, yang tumbuh menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar, dibeli oleh bank terbesar di negara itu, yang sekarang bernama Sber, dalam kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2012.
Vardanyan juga memimpin beberapa proyek modal ventura selain Troika. Pada tahun 2021, Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai USD1 miliar.
vardanyan mengumumkan bahwa dia telah melepaskan kewarganegaraan Rusia-nya dan pindah ke Nagorno-Karabakh pada September 2022 melalui video yang direkam di wilayah tersebut.
Dia menyatakan bahwa adalah tugasnya untuk pindah ke “pusat Armenia” untuk memperkuat rakyatnya dan meredakan ketegangan dengan Azerbaijan.
Vardanyan mengambil posisi menteri di Nagorno-Karabakh pada bulan berikutnya.
(mas)
Lihat Juga :
