Stasiun TV Rusia Wawancara Komandan Laut Hitam yang Diklaim Dibunuh Ukraina
loading...
Komandan Laut Hitam Rusia Victor Sokolov tampil dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV setelah sebelumnya diklaim tewas dalam serangan rudal Ukraina. Foto/Sky News
A
A
A
MOSKOW - Sebuah stasiun televisi milik Kementerian Pertahanan Rusia menayangkan wawancara dengan komandan Armada Laut Hitam Viktor Sokolov pada Rabu (27/9/2023) pagi waktu setempat. Ini adalah video kedua yang menampilkan dirinya dalam 24 jam.
Kali ini, Laksamana Sokolov angkat bicara dan mengatakan armada Laut Hitam beroperasi secara efektif seperti dikutip dari Sky News.
Sky News tidak bisa mengkonfirmasi keaslian video ini.
Jika rekaman tersebut benar-benar baru maka hal tersebut tampaknya bertentangan dengan klaim Ukraina sebelumnya bahwa ia terbunuh dalam serangan rudal terhadap markas besar angkatan laut Rusia di Crimea.
Serangan itu terjadi pada hari Jumat.
Dalam video lain yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia, seorang pria yang tampaknya Laksamana Sokolov terlihat menghadiri pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Menanggapi video pertama Rusia kemarin, pasukan khusus Ukraina mengatakan di Telegram: "Karena Rusia dipaksa untuk segera mempublikasikan tanggapan dengan Sokolov yang diduga masih hidup, unit kami sedang mengklarifikasi informasi tersebut."
Sebuah laporan dari surat kabar Pravda mencatat beberapa aspek mencurigakan dari video tersebut, termasuk fakta bahwa Sokolov tampak "sama sekali tidak bergerak di layar". Setelah potongan lima detik dalam video tersebut, dia tampak mengenakan kacamata dan tetap tidak bergerak.
Sebelumnya Pasukan Operasi Khusus Ukraina melaporkan pada hari Senin bahwa mereka telah berhasil melakukan serangan terhadap markas besar Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia di Crimea.
Serangan tersebut, kata layana militer tersebut, mengakibatkan 105 orang terluka dan menewaskan 34 perwira militer Rusia, termasuk Sokolov.
Kali ini, Laksamana Sokolov angkat bicara dan mengatakan armada Laut Hitam beroperasi secara efektif seperti dikutip dari Sky News.
Sky News tidak bisa mengkonfirmasi keaslian video ini.
Jika rekaman tersebut benar-benar baru maka hal tersebut tampaknya bertentangan dengan klaim Ukraina sebelumnya bahwa ia terbunuh dalam serangan rudal terhadap markas besar angkatan laut Rusia di Crimea.
Serangan itu terjadi pada hari Jumat.
Dalam video lain yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia, seorang pria yang tampaknya Laksamana Sokolov terlihat menghadiri pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Menanggapi video pertama Rusia kemarin, pasukan khusus Ukraina mengatakan di Telegram: "Karena Rusia dipaksa untuk segera mempublikasikan tanggapan dengan Sokolov yang diduga masih hidup, unit kami sedang mengklarifikasi informasi tersebut."
Sebuah laporan dari surat kabar Pravda mencatat beberapa aspek mencurigakan dari video tersebut, termasuk fakta bahwa Sokolov tampak "sama sekali tidak bergerak di layar". Setelah potongan lima detik dalam video tersebut, dia tampak mengenakan kacamata dan tetap tidak bergerak.
Sebelumnya Pasukan Operasi Khusus Ukraina melaporkan pada hari Senin bahwa mereka telah berhasil melakukan serangan terhadap markas besar Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia di Crimea.
Serangan tersebut, kata layana militer tersebut, mengakibatkan 105 orang terluka dan menewaskan 34 perwira militer Rusia, termasuk Sokolov.
(ian)
Explore More