14 Fakta Luar Biasa Perang Dingin, dari Kondom Jadi Senjata hingga Bom Nuklir di Bulan

Rabu, 27 September 2023 - 20:20 WIB
loading...
A A A
Setelah penangkapannya, ia dijatuhi hukuman 4 tahun di kamp kerja paksa karena melanggar peraturan lintas batas dan lalu lintas udara, dan karena memprovokasi situasi darurat saat mendarat.

Sekitar 14 bulan kemudian, dia diampuni dan dibebaskan.

7. CIA Menggunakan Sepatu Lace Code selama Perang Dingin

14 Fakta Luar Biasa Perang Dingin, dari Kondom Jadi Senjata hingga Bom Nuklir di Bulan

Foto/Wikipedia

AS mengembangkan cara mereka sendiri untuk memperoleh informasi dengan menggunakan cara-cara berteknologi rendah. CIA mengembangkan kode kompleks dengan cara berbeda bagi mata-mata dan informan mereka untuk mengirim pesan berdasarkan cara mereka diikat.

Teorinya adalah bahwa seorang agen dapat dengan cepat dan mudah melepas tali sepatunya hingga titik tertentu, memasang tali dalam garis bersilangan yang terlihat, lalu melanjutkan mengikat sisa sepatu dengan tali normal.

8. Istilah In God We Trust Pertama kali Digunakan pada Masa Perang Dingin

In God, We Trust ditempatkan pada semua uang kertas AS selama Perang Dingin sebagai cara untuk mengekspresikan keyakinan anti-komunis Amerika Serikat pada tahun 1864.

Lebih lanjut, istilah Di Bawah Tuhan juga ditambahkan ke dalam Ikrar Kesetiaan pada tahun 1954 untuk memaksakan gagasan bahwa Soviet adalah ateis.

Untuk mengimbangi kampanye anti-ateis mereka, Amerika mengirim puluhan ribu Alkitab ke Rumania pada tahun 1970an.

9. Negara Dunia Ketiga Mempunyai Arti Berbeda pada Masa Perang Dingin

14 Fakta Luar Biasa Perang Dingin, dari Kondom Jadi Senjata hingga Bom Nuklir di Bulan

Foto/Wikipedia

Istilah negara Dunia Ketiga memiliki arti yang berbeda pada masa Perang Dingin. Kata ini digunakan untuk merujuk pada negara-negara yang netral selama perang.

Dunia pertama mengacu pada AS, Eropa, dan sekutunya, sedangkan dunia kedua mengacu pada Uni Soviet dan sekutunya.

Beberapa negara Dunia Ketiga selama perang adalah Austria, Finlandia, Irlandia, Swedia dan Swiss.

Saat ini, istilah tersebut digunakan untuk merujuk pada negara-negara di selatan yang paling terbelakang.

10. Simbol Klasik Perang Dingin

Selama Perang Dingin, Tembok Berlin menghalangi kekuatan Barat untuk mempengaruhi Timur lebih jauh.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)