14 Fakta Luar Biasa Perang Dingin, dari Kondom Jadi Senjata hingga Bom Nuklir di Bulan

Rabu, 27 September 2023 - 20:20 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 50-an, CIA mendanai operasi pengiriman ribuan balon cuaca ke Eropa yang dikuasai Soviet.

Balon cuaca kemudian akan menghujani jutaan pamflet anti-Komunis kepada warga secara acak.

Mereka juga menambahkan paket kondom berlabel besar dan menjatuhkannya ke negara-negara komunis. Tujuannya adalah untuk menurunkan moral kaum komunis dengan menyiratkan bahwa kaum kapitalis lebih diberkahi.

2. Istilah ‘Perang Dingin’ Dipopulerkan oleh Seorang Jurnalis

Penggunaan istilah ini dipopulerkan pada tahun 1945 setelah Amerika Serikat menggunakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

Jurnalis George Orwell menggunakan istilah ini dalam sebuah esai yang mengeksplorasi apa arti bom atom bagi hubungan internasional. Dalam esainya, dia mengatakan perang menciptakan perang dingin permanen dengan negara-negara tetangganya.

Istilah ini dipilih oleh jurnalis lain, Walter Lippmann, yang mengeksplorasi maknanya ketika dunia dengan cepat memihak dalam pertarungan ideologis antara kapitalisme dan komunisme.

3. Perang Dingin Berlangsung selama 40 tahun

14 Fakta Luar Biasa Perang Dingin, dari Kondom Jadi Senjata hingga Bom Nuklir di Bulan

Foto/Wikipedia

Perang Dingin berlangsung selama 40 tahun, di mana Amerika Serikat dan Uni Soviet berusaha menguasai sebanyak mungkin negara. Itu adalah pertarungan supremasi.

Meskipun Perang Dingin berakhir dengan pembubaran Blok Soviet dan kejatuhannya pada tahun 1991, hal ini masih mempengaruhi geopolitik saat ini.

Para sejarawan percaya bahwa Amerika Serikat memenangkan Perang Dingin terutama karena mereka mempunyai kekuatan finansial.

AS mempertahankan aliansi yang luas, investasi senjata yang besar, dan pos-pos militer internasional.

4. Angkatan Darat AS Menghabiskan USD8 Triliun selama Perang Dingin

Jumlah kumulatif yang dibelanjakan oleh militer AS selama Perang Dingin diperkirakan berjumlah $8 triliun.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)