Kata Paus Fransiskus, Perang Ukraina Untungkan Pedagang Senjata
loading...
A
A
A
VATIKAN - Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus mengatakan perang Rusia-Ukraina telah menguntungkan para pedagang senjata.
Pendapatnya itu disampaikan saat penerbangan pulang dari Marseille, Prancis, Sabtu pekan lalu.
Namun, pendapat Paus Fransiskus itu juga mengekspresikan dilema karena tanpa pasokan senjata hanya menjadikan rakyat Ukraina sebagai martir.
Paus Fransiskus telah lama mengecam industri senjata sebagai “pedagang kematian", namun dia juga menegaskan hak negara untuk membela diri.
“Saya telah melihat sekarang bahwa beberapa negara menarik diri, dan tidak memberikan senjata,” katanya.
“Ini tentu saja akan memulai proses di mana yang menjadi martir adalah rakyat Ukraina. Dan ini buruk.”
Pernyataan itu jelas merujuk pada pengumuman Perdana Menteri Mateusz Morawieck bahwa Polandia tidak lagi mengirim senjata ke Ukraina sebagai bagian dari perselisihan perdagangan biji-bijian.
“Kita tidak bisa bermain-main dengan kemartiran rakyat Ukraina,” kata Paus Fransiskus.
“Kita harus membantu menyelesaikan masalah dengan cara yang memungkinkan.”
Pendapatnya itu disampaikan saat penerbangan pulang dari Marseille, Prancis, Sabtu pekan lalu.
Namun, pendapat Paus Fransiskus itu juga mengekspresikan dilema karena tanpa pasokan senjata hanya menjadikan rakyat Ukraina sebagai martir.
Paus Fransiskus telah lama mengecam industri senjata sebagai “pedagang kematian", namun dia juga menegaskan hak negara untuk membela diri.
“Saya telah melihat sekarang bahwa beberapa negara menarik diri, dan tidak memberikan senjata,” katanya.
“Ini tentu saja akan memulai proses di mana yang menjadi martir adalah rakyat Ukraina. Dan ini buruk.”
Pernyataan itu jelas merujuk pada pengumuman Perdana Menteri Mateusz Morawieck bahwa Polandia tidak lagi mengirim senjata ke Ukraina sebagai bagian dari perselisihan perdagangan biji-bijian.
“Kita tidak bisa bermain-main dengan kemartiran rakyat Ukraina,” kata Paus Fransiskus.
“Kita harus membantu menyelesaikan masalah dengan cara yang memungkinkan.”