Jet Tempur F-35 Jatuh di Carolina Selatan, Saksi Mata Kira Meteor
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang pria Carolina, Amerika Serikat (AS), dengan sempurna menggambarkan insiden jatuhnya jet tempur F-35B Lightning II yang sempat dikabarkan hilang.
Randolph White, seorang pensiunan berusia 72 tahun, mengatakan kepada stasiun TV lokal WCBD bahwa dia sedang bercukur di kamar mandi ketika dia mendengar suara lengkinang jet tempur yang hilang itu setelah pilotnya melontarkan diri di Carolina Selatan pada hari Minggu.
"Saya mendengar suara lengkingan. Antara pekikan dan peluit. Saya berkata, 'Apa-apaan ini?' Dan saya mendengar ledakan dan seluruh rumah saya berguncang," kata White kepada outlet berita seperti dikutip dari Insider, Rabu (20/9/2023).
Pada awalnya, White mengira kecelakaan di pedesaan Carolina Selatan itu mungkin disebabkan oleh meteorit, namun dia tahu apa pun itu, meteor itu pasti terbang cukup rendah karena rumahnya cukup kokoh, dan berguncang.
White mengatakan tetangganya beruntung tidak terluka ketika jet bernilai jutaan dolar itu jatuh di dekatnya.
"Ada sebuah gereja tidak jauh dari lokasi kecelakaan," katanya kepada WCBD.
Jet tempur F-35 – pesawat tempur canggih dan salah satu sistem senjata termahal Amerika – hilang pada hari Minggu setelah mengalami “kecelakaan” selama latihan terbang.
Pilot jet tempur Korps Marinir dan seorang wingman di pesawat terpisah sedang terbang di dekat Pangkalan Gabungan Charleston ketika terjadi insiden tersebut, dan pilot jet tempur F-35 terpaksa melontarkan diri saat badai bergerak melintasi area tersebut.
Menurut Associated Press, pilot tersebut terjun payung menjauhi jet yang rusak dan akhirnya mendarat di halaman belakang rumah seseorang. Namun pihak militer kehilangan jejak ke mana jet tanpa awak itu terbang.
Pihak berwenang meminta bantuan masyarakat untuk menemukan jet tersebut setelah pilotnya melontarkan diri. Puing-puing yang dipastikan merupakan sisa-sisa pesawat mahal itu ditemukan pada hari Senin di Carolina Selatan, sekitar 80 mil jauhnya dari tempat pilot mendarat.
Lihat Juga: Daftar 11 Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS, Aset Strategis untuk Pertahankan Pengaruh Global
Randolph White, seorang pensiunan berusia 72 tahun, mengatakan kepada stasiun TV lokal WCBD bahwa dia sedang bercukur di kamar mandi ketika dia mendengar suara lengkinang jet tempur yang hilang itu setelah pilotnya melontarkan diri di Carolina Selatan pada hari Minggu.
"Saya mendengar suara lengkingan. Antara pekikan dan peluit. Saya berkata, 'Apa-apaan ini?' Dan saya mendengar ledakan dan seluruh rumah saya berguncang," kata White kepada outlet berita seperti dikutip dari Insider, Rabu (20/9/2023).
Pada awalnya, White mengira kecelakaan di pedesaan Carolina Selatan itu mungkin disebabkan oleh meteorit, namun dia tahu apa pun itu, meteor itu pasti terbang cukup rendah karena rumahnya cukup kokoh, dan berguncang.
White mengatakan tetangganya beruntung tidak terluka ketika jet bernilai jutaan dolar itu jatuh di dekatnya.
"Ada sebuah gereja tidak jauh dari lokasi kecelakaan," katanya kepada WCBD.
Jet tempur F-35 – pesawat tempur canggih dan salah satu sistem senjata termahal Amerika – hilang pada hari Minggu setelah mengalami “kecelakaan” selama latihan terbang.
Pilot jet tempur Korps Marinir dan seorang wingman di pesawat terpisah sedang terbang di dekat Pangkalan Gabungan Charleston ketika terjadi insiden tersebut, dan pilot jet tempur F-35 terpaksa melontarkan diri saat badai bergerak melintasi area tersebut.
Menurut Associated Press, pilot tersebut terjun payung menjauhi jet yang rusak dan akhirnya mendarat di halaman belakang rumah seseorang. Namun pihak militer kehilangan jejak ke mana jet tanpa awak itu terbang.
Pihak berwenang meminta bantuan masyarakat untuk menemukan jet tersebut setelah pilotnya melontarkan diri. Puing-puing yang dipastikan merupakan sisa-sisa pesawat mahal itu ditemukan pada hari Senin di Carolina Selatan, sekitar 80 mil jauhnya dari tempat pilot mendarat.
Lihat Juga: Daftar 11 Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS, Aset Strategis untuk Pertahankan Pengaruh Global
(ian)