Militer AS Bombardir Pasukan Pro-Assad di Suriah

Jum'at, 19 Mei 2017 - 03:32 WIB
Militer AS Bombardir Pasukan Pro-Assad di Suriah
Militer AS Bombardir Pasukan Pro-Assad di Suriah
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) membombardir pasukan pro-Presiden Bashar al-Assad di Suriah. Serangan udara AS ini diluncurkan setelah pasukan pro-Assad mengabaikan peringatan berulang kali dari koalisi AS dan Rusia untuk tidak beroperasi di zona deeskalasi.

Serangan terbaru militer AS terhadap pasukan pro-rezim Suriah itu diungkap para pejabat Pentagon, Kamis.

Pasukan Suriah yang berada di dalam beberapa kendaraan termasuk tank tempur bergerak di dekat perbatasan Yordania. Pergerakan itu dianggap mengancam mitra koalisi AS di lapangan.

”Komandan koalisi menilai ancaman tersebut dan setelah menunjukkan kekuatan pasokan pro-rezim Suriah menolak untuk keluar dari zona dekonstruksi. Komandan memerintahkan serangan udara sebagai perlindungan paksa,” kata seorang pejabat senior Pentagon kepada Fox News, Jumat (19/5/2017).

Sumber militer AS lainnya mengatakan kepada Associated Press bahwa pasukan pro-rezim Suriah siap menyerang wilayah yang di dalamnya terdapat para penasihat militer AS.

”Mereka membangun sebuah posisi pertempuran sekitar 55 kilometer dari sebuah markas koalisi AS yang dekat dengan At Tanf, di mana penasihat (militer) melatih anggota Pasukan Demokratik Suriah dan Koalisi Arab Suriah,” ujar pejabat Pentagon yang lain.

AS dan Rusia—sekutu rezim Assad—sebelumnya telah membentuk zona penyangga di sekitar wilayah operasi militer di Suriah untuk menghindari konflik. Masing-masing pihak sepakat untuk memberitahukan satu sama lain jika ada pengerahan pasukan di area zona penyangga.

Dalam kasus ini, lanjut pejabat Pentagon, Rusia berkali-kali mencoba menghubungi pasukan Suriah. Pada saat itulah, AS dan jet tempur koalisi meningkatkan peringatan.

”Kami melakukan demonstrasi. Kami melakukan tembakan peringatan. Semua tidak berhasil,” imbuh pejabat Pentagon yang berbicara dalam kondisi anonim.

Serangan AS terhadap pasukan pro-Suriah ini merupakan yang pertama sejak Pentagon menghujani pangkalan udara Shayrat, Homs, Suriah, dengan 57 rudal Tomahawk beberapa waktu lalu.

Masih menurut pejabat Pentagon, serangan AS terhadap pasukan pro-Assad kemarin tidak mencerminkan eskalasi. ”Tidak ada perubahan kebijakan,” ujarnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4258 seconds (0.1#10.140)