Ada-ada Saja, Ibu Ini Namai Bayinya 'Aturan Sabu-Sabu'

SYDNEY - Seorang Ibu yang juga jurnalis asal Australia memberi nama bayinya yang baru lahir dengan nama yang tidak biasa. Dia menamai bayi laki-lakinya itu "Methamphetamine Rules" atau "Aturan Sabu-Sabu".

Kirsten Drysdale saat ini berada dalam gelembung kebahagiaan setelah baru-baru ini menyambut anak ketiganya bersama suaminya; Chris.

Meski tidak biasa, nama bayinya itu disahkan oleh negara.

Otoritas Pendaftaran Kelahiran, Kematian dan Perkawinan di New South Wales, Australia, membiarkan nama tersebut lolos begitu saja selama proses pengajuan, meskipun istilah-istilah yang menyinggung sebenarnya dilarang.



Seorang juru bicara otoritas tersebut mengatakan kepada news.com.au bahwa mereka telah “memperkuat” sistem mereka untuk menghindari hal serupa terjadi lagi.

Mengapa Drysdale menamai bayinya dengan "Methamphetamine Rules"?

Sekadar diketahui, Methamphetamine adalah narkotika psikostimulansia dan simpatomimetik yang biasa disingkat "Meth". Di negara-negara Asia, narkotika jenis ini dikenal sebagai "Sabu-Sabu".

Drysdale, yang merupakan presenter televisi, saat ini sedang mengerjakan sebuah cerita untuk program "WTFAQ" ABC yang bertujuan untuk menyelidiki jawaban atas pertanyaan-pertanyaan menarik dari pemirsa.

Saat meneliti cerita tersebut, yang ditayangkan pada hari Rabu pukul 21.00 malam, Drysdale yang saat itu sedang hamil tua mencoba menguraikan nama standar Panitera untuk seorang anak jika pengajuan pertama orang tuanya ditolak.

Dia tidak mendapatkan jawaban yang jelas dari tim media badan pemerintah, dan saat dia akan melahirkan, Drysdale memutuskan ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil tindakan sendiri.

“Kami pikir, nama paling keterlaluan apa yang terpikir oleh kami, yang pasti tidak akan diterima?” ujar Drysdale kepada news.com.au, Rabu (20/9/2023).

“Methamphetamine Rules yang kami pikir pasti akan ditolak, dan ketika ditolak, kami bisa mengetahui nama apa yang dipilih oleh Registrar," ujarnya.

“Itu benar-benar hanya upaya yang ringan dan penuh rasa ingin tahu untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan ini.”

Drysdale membayangkan kengerian ketika pengajuan online pertamanya yang mencantumkan nama palsu putranya disetujui “dengan sangat cepat”.

Beberapa minggu kemudian, Drysdale mendapat hadiah yang cukup besar ketika akta kelahiran resmi tiba melalui pos, dengan "Methamphetamine Rules" tercantum sebagai nama pemberian putranya.

“Saya tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi,” kata Drysdale.

“Saya tidak yakin apakah seseorang terlalu banyak bekerja, atau apakah itu dilakukan secara otomatis di suatu tempat," ujarnya.

“Atau mungkin mereka mengira Methamphetamine itu nama Yunani," paparnya.

“Mereka belum memberikan jawaban yang jelas kepada kami.”

Registrar mengakui bahwa ini adalah kekeliruan yang jarang terjadi, dan nama asli putra Drysdale yang “normal” harus disetujui kapan saja.

“Nama asli bayi Meth...Saya tidak akan mengungkapkannya ke publik, karena saya tidak ingin dikaitkan dengan ini,” ujarnya sambil tertawa.

“Itu nama yang indah dan menurut saya, Anda tidak ada hubungannya dengan nakotika kelas A," katanya.

“Kami pikir ini akan menjadi hadiah ulang tahun ke-21 yang sangat unik untuk menceritakan kisah ini kepadanya.”

Seorang juru bicara Otoritas Pendaftaran Kelahiran, Kematian dan Perkawinan di New South Wales mengatakan pihaknya telah memperbarui prosesnya setelah situasi ini terjadi, dalam upaya untuk memastikan nama-nama tersebut tidak lolos.

Mereka menambahkan bahwa nama-nama yang didaftarkan saat lahir tetap ada dalam daftar tersebut selamanya, meskipun namanya diubah secara resmi. Namun, dalam situasi yang “sangat tidak biasa” ini, Registrar membantu Drysdale memperbaiki nama tersebut.