Zelensky: Kita Harus Bersatu untuk Mengalahkan Rusia

Rabu, 20 September 2023 - 04:14 WIB
loading...
Zelensky: Kita Harus Bersatu untuk Mengalahkan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dunia harus bersatu untuk mengalahkan agresi Rusia di Ukraina. Foto/CNN
A A A
NEW YORK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dunia harus bersatu untuk mengalahkan agresi Rusia di Ukraina.

“Kita harus menghentikannya. Kita harus bertindak bersatu untuk mengalahkan agresor dan memfokuskan seluruh kemampuan dan energi kita untuk mengatasi tantangan-tantangan ini. Ketika nuklir dikekang, maka agresor juga harus dikekang,” kata Zelensky saat berpidato di Majelis Umum PBB seperti dikutip dari CNN, Rabu (20/9/2023).

Zelensky memperingatkan para pemimpin global di Majelis Umum PBB bahwa tujuan invasi Rusia bukan hanya tentang Ukraina.

Pertama, ia mencontohkan blokade Rusia terhadap pelabuhan-pelabuhan di Laut Hitam yang menyulitkan Ukraina mengirimkan biji-bijian pangannya, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai kenaikan harga pangan yang berkontribusi terhadap kelaparan global.

“Sudah jelas – upaya Rusia untuk mempersenjatai kekurangan pangan di pasar global dengan imbalan pengakuan atas sebagian, jika tidak seluruh, wilayah yang direbut,” jelas Zelensky.

“Rusia menjadikan harga pangan sebagai senjata. Dampaknya mencakup pantai Atlantik Afrika hingga Asia Tenggara. Dan ini merupakan skala ancaman,” imbuhnya.



Kemudian, Zelensky menunjuk pada upaya Rusia untuk memblokir pasokan gas dan minyak ke negara-negara Eropa yang bergantung padanya, dan menyebutnya sebagai “persenjataan energi.”

“Kremlin mempersenjatai minyak dan gas untuk melemahkan para pemimpin negara lain,” ujarnya.

“Sekarang, ancaman ini bahkan lebih besar,” imbuhnya.

“Ini juga mengubah pembangkit listrik negara lain menjadi bom yang benar-benar kotor. Lihat, tolong, apa yang dilakukan Rusia terhadap pembangkit listrik Zaporizhzhia kami – menembakinya, mendudukinya dan kemudian memeras negara lain dengan kebocoran radiasi,” lanjutnya.

Zelensky juga menyinggung hubungan Rusia dengan negara lain.

“Ketika kebencian dijadikan senjata terhadap satu negara, kebencian tidak akan pernah berhenti sampai disitu. Setiap dekade Rusia memulai perang baru. Sebagian Moldova dan Georgia masih diduduki. Rusia mengubah Suriah menjadi reruntuhan,” katanya.



“Rusia hampir menelan Belarusia. Ini jelas mengancam Kazakhstan dan negara-negara Baltik lainnya,” ucapnya.

Zelensky lantas memperingatkan bahwa tujuan Rusia dalam invasinya adalah menjadikan Ukraina sebagai senjata melawan tatanan berbasis aturan internasional.

“Banyak kursi di aula Majelis Umum mungkin kosong jika Rusia berhasil melakukan pengkhianatan dan agresinya,” kata Zelensky, seraya menambahkan bahwa Rusia harus dihentikan.

“Kita harus bertindak bersatu untuk mengalahkan agresor,” serunya.

Zelensky mengatakan dia sedang mengupayakan pertemuan puncak perdamaian global tetapi tidak mengatakan kapan pertemuan itu akan diadakan.

“Sementara Rusia mendorong dunia menuju perang terakhir, Ukraina melakukan segalanya untuk memastikan bahwa setelah agresi Rusia, tidak ada seorang pun di dunia yang berani menyerang negara mana pun,” tukasnya.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)