Tuntut Pertanggungjawaban, Korban Banjir Libya Bakar Rumah Wali Kota

Rabu, 20 September 2023 - 00:14 WIB
loading...
Tuntut Pertanggungjawaban,...
Ratusan korban banjir di Libya melampiaskan kemarahan mereka terhadap pihak berwenang dan menuntut pertanggungjawaban dengan membakar rumah Wali Kota Derna. Foto/Independent
A A A
TRIPOLI - Aksi protes pecah di kota Derna, Libya , pada hari Senin, satu minggu setelah banjir yang menewaskan ribuan penduduk dan menghancurkan seluruhwilayah itu. Ratusan orang melampiaskan kemarahan mereka terhadap pihak berwenang dan menuntut pertanggungjawaban.

Sore harinya, pengunjuk rasa yang marah membakar rumah Wali Kota Derna saat banjir terjadi, Abdulmenam al-Ghaithi, manajer kantornya mengatakan kepada Reuters.

Hichem Abu Chkiouat, seorang menteri di pemerintahan Libya timur, mengatakan Ghaithi telah diberhentikan dari jabatannya. Kantor berita Reuters tidak dapat segera menghubungi Ghaithi untuk memberikan komentar.

Protes hari Senin ini menandai demonstrasi besar pertama sejak banjir, yang melanda Derna ketika dua bendungan di perbukitan di luar kota jebol saat terjadi badai dahsyat, sehingga menimbulkan aliran air yang dahsyat.



Para pengunjuk rasa juga membidik para pejabat, termasuk ketua parlemen Libya yang berbasis di wilayah timur, Aguila Saleh, selama demonstrasi di luar masjid Sahaba. Beberapa duduk di atap di depan kubah emasnya, yang merupakan landmark Derna.

Pemerintah di Libya timur mengatakan Perdana Menteri Usama Hamad telah memecat semua anggota dewan kota Derna dan merujuk mereka untuk diselidiki.

“Aguila, kami tidak menginginkanmu. Semua warga Libya adalah saudara,” teriak pengunjuk rasa, menyerukan persatuan nasional di negara yang secara politik terpecah belah akibat konflik dan kekacauan selama lebih dari satu dekade seperti dikutip dari The Guardian,Rabu (20/9/2023).

Mansour, seorang mahasiswa yang ikut serta dalam protes tersebut, mengatakan dia menginginkan penyelidikan segera atas runtuhnya bendungan, yang “membuat kami kehilangan ribuan orang yang kami cintai”.

Pengunjuk rasa lainnya, Taha Miftah, mengatakan demonstrasi tersebut merupakan pesan bahwa “pemerintah telah gagal mengelola krisis ini”, dan menambahkan bahwa parlemenlah yang paling patut disalahkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
3 Alasan Demo Serbia...
3 Alasan Demo Serbia Dihadiri sampai 1 Juta Orang, dari Reformasi hingga Skandal Korupsi
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
Kenapa Rakyat Serbia...
Kenapa Rakyat Serbia Menuntut Presiden Aleksandar Vucic Turun?
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Kisah Muammar Gaddafi...
Kisah Muammar Gaddafi Panggil 200 Wanita Muda Italia, Diajak Masuk Islam
Israel Serang 3 Pangkalan...
Israel Serang 3 Pangkalan Udara Suriah yang Diincar Turki
Tragis! Mantan Ratu...
Tragis! Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Tewas akibat Gempa, Tertimbun Reruntuhan Apartemen
Rekomendasi
Jusuf Kalla: AS Bisa...
Jusuf Kalla: AS Bisa Resesi Jika Trump Pertahankan Kebijakan Tarif
Justin Bieber Tidak...
Justin Bieber Tidak Makan dan Tidur, Hailey Baldwin Minta Doa
JK: Rupiah Jeblok Kena...
JK: Rupiah Jeblok Kena Efek Tarif Trump Untungkan Eksportir
Berita Terkini
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
13 menit yang lalu
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
1 jam yang lalu
Warga Palestina Ramai...
Warga Palestina Ramai Ucapkan Selamat Tinggal saat Israel Hujani Gaza dengan Bom
2 jam yang lalu
Para Ulama Keluarkan...
Para Ulama Keluarkan Fatwa Jihad Melawan Israel saat Gaza Hendak Dimusnahkan
4 jam yang lalu
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
5 jam yang lalu
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
6 jam yang lalu
Infografis
Rusia Sekarang Dapat...
Rusia Sekarang Dapat Menyerang 3 Ibu Kota Sekutu NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved