Korsel Ancam Lenyapkan Korea Utara Jika Berani Gunakan Senjata Nuklir

Senin, 18 September 2023 - 20:56 WIB
loading...
Korsel Ancam Lenyapkan...
Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol. Foto/REUTERS
A A A
SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol memperingatkan Seoul dan Washington akan membalas dengan keras jika Korea Utara (Korut) menggunakan senjata nuklir.

“AS dan Korea Selatan telah menegaskan kembali bahwa setiap serangan nuklir oleh Korea Utara akan ditanggapi dengan respons yang cepat, luar biasa, dan tegas,” ujar Yoon dalam wawancara dengan AP pada Minggu (17/9/2023).

Dia mengancam, keputusan negara tetangganya untuk mengerahkan senjata nuklir akan “mengakhiri rezim” di Pyongyang.

Korea Utara yang telah melakukan serangkaian uji coba rudal balistik tahun ini, telah berkali-kali memperingatkan mereka tidak akan ragu menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan diri.

Pemimpin Korut Kim Jong-un mengatakan awal tahun ini bahwa, “Kekuatan strategis nuklir Pyongyang akan melakukan persiapan sempurna untuk melaksanakan misi penting mereka kapan saja jika Seoul dan Washington tidak berhenti menunjukkan permusuhan terbuka terhadap Pyongyang dengan melakukan latihan militer skala besar di dan sekitar Semenanjung Korea.”

Wawancara Yoon keluar pada hari terakhir kunjungan Kim ke Rusia, perjalanan yang menimbulkan kekhawatiran di Korea Selatan dan Barat.



Pemimpin Korea Utara tersebut telah berada di negaranya sejak Selasa, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu.

Kim juga mengunjungi Kosmodrom Vostochny dan pabrik penerbangan di Timur Jauh Rusia, dan diperlihatkan berbagai perangkat keras militer, termasuk pesawat pengebom strategis berkemampuan nuklir.

Media Korea Utara, Voice of Korea, mengatakan dalam pembicaraan mereka pada Sabtu, “Kim dan Shoigu membahas cara-cara untuk memperkuat lebih lanjut… kerja sama dan pertukaran timbal balik antara angkatan bersenjata kedua negara baik di bidang pertahanan dan keamanan negara.”

“Kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia adalah ilegal dan tidak adil karena bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB dan berbagai sanksi internasional lainnya,” klaim presiden Korea Selatan.

Yoon mengatakan dia akan mengangkat masalah ini di Majelis Umum PBB pekan depan untuk memastikan, “Komunitas internasional akan bersatu lebih erat dalam menanggapi langkah tersebut.”

Pada Jumat, Putin menekankan Rusia bermaksud membangun “hubungan bertetangga yang baik” dengan Korea Utara.

“Kami tidak pernah melanggar apa pun dan dalam hal ini kami tidak berencana melanggar apa pun,” ujar pemimpin Rusia tersebut.

Putin merujuk pada klaim bahwa kerja sama antara Moskow dan Pyongyang melanggar sanksi PBB terhadap Korea Utara.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar
Berita Terkini
Siapa Sheikh Faisal?...
Siapa Sheikh Faisal? Miliarder Qatar Pemilik Museum FBQ yang Menyimpan Barang Berharga Saddam Hussein hingga Putri Diana
51 menit yang lalu
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
2 jam yang lalu
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
3 jam yang lalu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
8 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
8 jam yang lalu
Infografis
Kapal Selam Nuklir AS...
Kapal Selam Nuklir AS Muncul di Korea Selatan, Korea Utara Marah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved