Menlu Jerman Sebut Presiden China Xi Jinping Seorang Diktator
loading...
A
A
A
BERLIN - Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Annalena Baerbock mencap Presiden China Xi Jinping sebagai “diktator”.
Baerbock memperingatkan kemenangan Rusia dalam konflik Ukraina dapat memberikan semangat kepada para pemimpin seperti dia.
Dalam wawancara dengan Fox News yang dirilis pada Kamis, Baerbock ditanyai tentang bagaimana pendapat Berlin dan Barat terkait permusuhan antara Kiev dan Moskow akan berakhir.
Menurut menteri luar negeri, satu-satunya hasil yang bisa dicapai adalah, “kebebasan dan perdamaian di Ukraina.”
“Karena jika (Presiden Rusia Vladimir) Putin memenangkan perang ini, apa dampaknya bagi diktator lain di dunia? Seperti Xi, presiden China? Oleh karena itu, Ukraina harus memenangkan perang ini,” ujar dia.
Dia menegaskan kembali komitmen Jerman untuk mendukung Kiev “selama diperlukan.”
Kementerian Luar Negeri China belum mengomentari pernyataan tersebut.
Baerbock bukanlah pemimpin Barat pertama yang secara terbuka menyebut Xi sebagai “‘diktator” dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Juni, Presiden AS Joe Biden membuat pernyataan serupa menyusul insiden yang melibatkan balon China yang tersesat di wilayah udara AS dan ditembak jatuh oleh jet tempur Amerika awal tahun ini.
Baerbock memperingatkan kemenangan Rusia dalam konflik Ukraina dapat memberikan semangat kepada para pemimpin seperti dia.
Dalam wawancara dengan Fox News yang dirilis pada Kamis, Baerbock ditanyai tentang bagaimana pendapat Berlin dan Barat terkait permusuhan antara Kiev dan Moskow akan berakhir.
Menurut menteri luar negeri, satu-satunya hasil yang bisa dicapai adalah, “kebebasan dan perdamaian di Ukraina.”
“Karena jika (Presiden Rusia Vladimir) Putin memenangkan perang ini, apa dampaknya bagi diktator lain di dunia? Seperti Xi, presiden China? Oleh karena itu, Ukraina harus memenangkan perang ini,” ujar dia.
Dia menegaskan kembali komitmen Jerman untuk mendukung Kiev “selama diperlukan.”
Kementerian Luar Negeri China belum mengomentari pernyataan tersebut.
Baerbock bukanlah pemimpin Barat pertama yang secara terbuka menyebut Xi sebagai “‘diktator” dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Juni, Presiden AS Joe Biden membuat pernyataan serupa menyusul insiden yang melibatkan balon China yang tersesat di wilayah udara AS dan ditembak jatuh oleh jet tempur Amerika awal tahun ini.