Senapan Jadi Hadiah Utama antara Vladimir Putin dan Kim Jong Un saat Bertemu
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saling menghadiahkan senapan ketika mereka bertemu di pusat ruang angkasa. Sementara pemimpin Rusia itu juga menghadiahkan rekannya dari Pyongyang sebuah sarung tangan dari pakaian luar angkasa kosmonot.
Dalam perjalanan dengan kereta lapis baja dari Korea Utara, Kim bertemu dengan Putin pada Rabu (13/9) di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur di Timur Jauh Rusia. Kedua pemimpin saling menyapa dengan hangat dengan jabat tangan selama 40 detik.
Ketika ditanya apakah keduanya telah bertukar hadiah? Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin memberi Kim senapan berkualitas tinggi buatan Rusia dan sarung tangan dari pakaian antariksa yang telah berada di luar angkasa beberapa kali.
"Sebagai imbalannya, Kim memberi Putin senjata buatan Korea Utara, di antara hadiah lainnya," kata Peskov, dilansir Al Jazeera. "Presiden Rusia memberi [Kim] senapan produksi kami dengan kualitas terbaik. Sebagai imbalannya, dia juga menerima senapan buatan Korea Utara,” kata Peskov.
Putin sangat tertarik dengan kehidupan luar ruangan dan berburu, ia mengunggah banyak foto dirinya selama bertahun-tahun melakukan aktivitas luar ruangan di pedesaan Rusia bersama para pejabat senior lainnya.
Moskow juga mengkonfirmasi pada Kamis bahwa Putin dengan senang hati menerima undangan Kim untuk mengunjungi ibu kota Korea Utara, Pyongyang, yang sebelumnya diumumkan oleh televisi pemerintah Korea Utara.
Peskov mengatakan Moskow pertama-tama akan segera bersiap untuk mengirim Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke Pyongyang, dengan perjalanannya diperkirakan pada bulan Oktober, sebelum kunjungan Putin dapat diatur.
Ini akan menjadi perjalanan kedua Putin ke Korea Utara. Dia terakhir berkunjung pada Juli 2000 untuk bertemu mendiang ayah Kim, Kim Jong-il, hanya beberapa bulan setelah terpilih menjadi presiden. Kim terakhir kali mengunjungi Rusia pada tahun 2019.
Meskipun Putin kembali ke Moskow setelah pertemuan mereka pada hari Rabu, kunjungan Kim diperkirakan akan berlanjut selama beberapa hari lagi.
Kantor beirta TASS melaporkan [ada Jumat (15/9/2023), Kim tiba di kota Komsomolsk-on-Amur di Timur Jauh Rusia untuk mengunjungi fasilitas tempat pembuatan jet tempur Rusia. TASS melaporkan bahwa Kim bertemu dengan gubernur regional dan pejabat lainnya di karpet merah di stasiun kereta api kota. Dia kemudian dibawa ke Pabrik Pesawat Komsomolsk-on-Amur, yang memproduksi pesawat tempur paling modern Rusia, termasuk Su-35 dan Su-57.
Kantor berita Rusia RIA Novosti menerbitkan sebuah video yang menunjukkan kereta lapis baja Kim berhenti di stasiun Komsomolsk-on-Amur ketika para pejabat Korea Utara menunggu di peron khusus. Tak lama kemudian, konvoinya keluar dari stasiun untuk mengunjungi pabrik pesawat.
Putin mengatakan kepada TV pemerintah Rusia sebelumnya bahwa Kim juga akan melakukan perjalanan ke Vladivostok untuk melihat armada Pasifik Rusia, sebuah universitas, dan fasilitas lainnya.
Di Korea Utara, media pemerintah memuji pertemuan puncak Kim dengan Putin sebagai pertemuan “bersejarah”.
Media Korea Selatan melaporkan bahwa para pejabat di Seoul sedang memantau apakah Korea Utara dan Rusia akan mengumumkan latihan militer bersama setelah pertemuan kedua pemimpin tersebut.
Ada kekhawatiran yang semakin besar mengenai peningkatan kerja sama militer antara Moskow dan Pyongyang karena delegasi Putin dan Kim mencakup tokoh-tokoh militer senior.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Jeon Hak-kyou mengatakan “ada banyak prediksi seperti itu” mengenai hubungan militer yang lebih erat antara Putin dan Kim. “Sambil mengingat kemungkinan tersebut, [kami] akan terus memantaunya dengan cermat,” kata juru bicara tersebut, dilansir Kantor Berita Korea Selatan Yonhap.
Dalam perjalanan dengan kereta lapis baja dari Korea Utara, Kim bertemu dengan Putin pada Rabu (13/9) di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur di Timur Jauh Rusia. Kedua pemimpin saling menyapa dengan hangat dengan jabat tangan selama 40 detik.
Ketika ditanya apakah keduanya telah bertukar hadiah? Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin memberi Kim senapan berkualitas tinggi buatan Rusia dan sarung tangan dari pakaian antariksa yang telah berada di luar angkasa beberapa kali.
"Sebagai imbalannya, Kim memberi Putin senjata buatan Korea Utara, di antara hadiah lainnya," kata Peskov, dilansir Al Jazeera. "Presiden Rusia memberi [Kim] senapan produksi kami dengan kualitas terbaik. Sebagai imbalannya, dia juga menerima senapan buatan Korea Utara,” kata Peskov.
Putin sangat tertarik dengan kehidupan luar ruangan dan berburu, ia mengunggah banyak foto dirinya selama bertahun-tahun melakukan aktivitas luar ruangan di pedesaan Rusia bersama para pejabat senior lainnya.
Moskow juga mengkonfirmasi pada Kamis bahwa Putin dengan senang hati menerima undangan Kim untuk mengunjungi ibu kota Korea Utara, Pyongyang, yang sebelumnya diumumkan oleh televisi pemerintah Korea Utara.
Peskov mengatakan Moskow pertama-tama akan segera bersiap untuk mengirim Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke Pyongyang, dengan perjalanannya diperkirakan pada bulan Oktober, sebelum kunjungan Putin dapat diatur.
Ini akan menjadi perjalanan kedua Putin ke Korea Utara. Dia terakhir berkunjung pada Juli 2000 untuk bertemu mendiang ayah Kim, Kim Jong-il, hanya beberapa bulan setelah terpilih menjadi presiden. Kim terakhir kali mengunjungi Rusia pada tahun 2019.
Meskipun Putin kembali ke Moskow setelah pertemuan mereka pada hari Rabu, kunjungan Kim diperkirakan akan berlanjut selama beberapa hari lagi.
Baca Juga
Kantor beirta TASS melaporkan [ada Jumat (15/9/2023), Kim tiba di kota Komsomolsk-on-Amur di Timur Jauh Rusia untuk mengunjungi fasilitas tempat pembuatan jet tempur Rusia. TASS melaporkan bahwa Kim bertemu dengan gubernur regional dan pejabat lainnya di karpet merah di stasiun kereta api kota. Dia kemudian dibawa ke Pabrik Pesawat Komsomolsk-on-Amur, yang memproduksi pesawat tempur paling modern Rusia, termasuk Su-35 dan Su-57.
Kantor berita Rusia RIA Novosti menerbitkan sebuah video yang menunjukkan kereta lapis baja Kim berhenti di stasiun Komsomolsk-on-Amur ketika para pejabat Korea Utara menunggu di peron khusus. Tak lama kemudian, konvoinya keluar dari stasiun untuk mengunjungi pabrik pesawat.
Putin mengatakan kepada TV pemerintah Rusia sebelumnya bahwa Kim juga akan melakukan perjalanan ke Vladivostok untuk melihat armada Pasifik Rusia, sebuah universitas, dan fasilitas lainnya.
Di Korea Utara, media pemerintah memuji pertemuan puncak Kim dengan Putin sebagai pertemuan “bersejarah”.
Media Korea Selatan melaporkan bahwa para pejabat di Seoul sedang memantau apakah Korea Utara dan Rusia akan mengumumkan latihan militer bersama setelah pertemuan kedua pemimpin tersebut.
Ada kekhawatiran yang semakin besar mengenai peningkatan kerja sama militer antara Moskow dan Pyongyang karena delegasi Putin dan Kim mencakup tokoh-tokoh militer senior.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Jeon Hak-kyou mengatakan “ada banyak prediksi seperti itu” mengenai hubungan militer yang lebih erat antara Putin dan Kim. “Sambil mengingat kemungkinan tersebut, [kami] akan terus memantaunya dengan cermat,” kata juru bicara tersebut, dilansir Kantor Berita Korea Selatan Yonhap.
(ahm)