Dibela Vladimir Putin, Begini Reaksi Donald Trump

Rabu, 13 September 2023 - 18:21 WIB
loading...
Dibela Vladimir Putin,...
Mantan Presiden AS Donald Trump merespons pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengomentari permasalahan hukum yang menimpatnya. Foto/CNBC
A A A
WASHINGTON - Mantan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump , merespons kecaman Presiden Rusia Vladimir Putin atas berbagai masalah hukum yang menimpanya. Ia mengatakan bahwa seluruh dunia menyaksikan AS dipecah belah oleh Partai Demokrat.

Selama konferensi ekonomi di Rusia timur pada hari Selasa, Putin menyelami politik Amerika, menggambarkan kasus kriminal terhadap mantan presiden AS dan calon terdepan Partai Republik pada tahun 2024 itu sebagai penganiayaan terhadap saingan politik seseorang karena motif politik.

Penilaian ini sejalan dengan klaim yang dibuat oleh Trump, yang menggambarkan penyelidikan terhadap dirinya sebagai bagian dari “perburuan penyihir” politik dan campur tangan pemilu.

Trump - yang pernah mengungkapkan kekaguman pribadinya terhadap presiden Rusia tersebut - menyalahkan Presiden AS Joe Biden dan pemerintahannya, tanpa secara langsung membahas sifat dari kata-kata Putin.



"Semua ini terjadi, bahkan lebih buruk dari perkiraan siapa pun," tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social, pada Selasa malam waktu setempat.

"Presiden Vladimir Putin dari Rusia menggunakan perlakuan ilegal ala Banana Republic yang dilakukan Joe Biden terhadap lawan politiknya, yang mengalahkannya dengan telak dalam jajak pendapat, untuk mengecam Amerika dan semua hal baik yang pernah mereka perjuangkan. Seluruh Dunia sedang menyaksikan AS terkoyak oleh mimpi adanya Intervensi Pemilu!" dia menambahkan seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (13/9/2023).

Newsweek menghubungi tim media kampanye Trump 2024 untuk memberikan komentar melalui email pada hari Rabu.

Tidak hanya Trump yang bereaksi atas pernyataan Putin. Beberapa pesaing utama Trump dari Partai Republik telah angkat bicara mengenai pernyataan Putin mengenai kasus-kasus yang menimpa Trump.



"Prinsip-prinsip pendirian Amerika akan selalu bertahan dalam ujian waktu, dan pendapat Vladimir Putin tentang republik konstitusional kita tidak ada nilainya di Amerika Serikat,” kata mantan Wakil Presiden Mike Pence dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh The New York Times.

"Putin harus lebih khawatir mengenai seberapa cepat militernya berubah dari negara terkuat kedua di dunia menjadi negara terkuat kedua di Ukraina," dia menambahkan.

Mantan Gubernur New Jersey Chris Christie mengatakan: "Senang sekali melihat Vladimir Putin telah menyatakan dukungannya secara resmi — dan tidak mengherankan, dia mendukung otokrat lain."

Meskipun menghadapi empat kasus pidana, Trump tetap menjadi kandidat utama Partai Republik. Menurut FiveThirtyEight, ia mendapat dukungan 53 persen suara pada 12 September. Dia diikuti oleh Gubernur Florida Ron DeSantis dengan 13,4 persen.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved