Trump Minta PBB Jatuhkan Sanksi Baru dan Berat untuk Korut

Selasa, 25 April 2017 - 11:50 WIB
Trump Minta PBB Jatuhkan Sanksi Baru dan Berat untuk Korut
Trump Minta PBB Jatuhkan Sanksi Baru dan Berat untuk Korut
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump menyerukan kepada Dewan Keamanan (DK) PBB untuk menjatuhkan sanksi baru yang lebih berat untuk Korea Utara (Korut). Seruan Trump ini muncul di tengah kekhawatiran Pyongyang akan menguji coba rudal balistik dalam peringatan ulang tahun militernya hari ini (25/4/2017).

Seruan Trump itu disampaikan di sebuah pertemuan di Gedung Putih hari Senin waktu Washington. Komentar Trump belum mendapat respons dari 15 anggota Dewan Keamanan untuk PBB, termasuk dari Rusia dan China.

Presiden Trump mengatakan, tindakan harus segera diambil untuk menghentikan provokasi Pyongyang. ”Status quo di Korut juga tidak bisa diterima,” kata Trump, seperti dilansir Reuters.

”Dewan (Keamanan PBB) harus siap untuk menjatuhkan sanksi tambahan dan lebih kuat terhadap program rudal nuklir dan balistik Korut,” katanya lagi.

Para pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa sanksi yang lebih berat dapat mencakup embargo minyak, larangan bisnis bagi perusahaan penerbangan Korut, hingga larangan bank asing menjalin bisnis dengan Korut.

”Ini adalah ancaman nyata bagi dunia, apakah kita ingin membicarakannya atau tidak,” imbuh Trump.

”Korea Utara adalah masalah dunia yang besar dan ini adalah masalah yang akhirnya harus kita selesaikan. Orang-orang menutup mata selama beberapa dekade dan sekarang saatnya untuk memecahkan masalah.”

Komentar keras Trump ini muncul menjelang briefing tak wajar yang akan digelar di Gedung Putih pada Rabu (26/4/2017). Seluruh Senator AS yang berjumlah 100 orang dan para pejabat senior AS diundang Trump untuk briefing tentang bagaimana cara mengatasi krisis nuklir Korut yang kian memanas.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4584 seconds (0.1#10.140)