Lebih Cocok dengan Perang Ukraina, Berikut 5 Alasan Swedia Kirim Gripen ke Ukraina

Rabu, 13 September 2023 - 05:15 WIB
loading...
A A A
“Secara konseptual,” tulis para ahli, “Angkatan Udara Swedia selalu menekankan taktik superioritas udara tingkat rendah dari pangkalan yang tersebar, dengan cara yang mirip dengan cara Angkatan Udara Ukraina saat ini beroperasi, sehingga Gripen dirancang dengan peralatan pendukung darat dan persyaratan pemeliharaan yang sesuai dengan pendekatan itu."

Sebaliknya, F-16 yang telah terbukti mampu bertempur tersedia di gudang senjata NATO, bersama dengan sistem pendukung utama dan suku cadangnya.

Swedia telah berulang kali mengesampingkan pengiriman Gripen ke Ukraina, dengan alasan bahwa mereka perlu mempertahankan pesawat yang dimilikinya untuk melindungi kepentingan keamanan nasionalnya sendiri.

5. Tersedia di Gudang dan Bisa Langsung Dikirim ke Ukraina

Lebih Cocok dengan Perang Ukraina, Berikut 5 Alasan Swedia Kirim Gripen ke Ukraina

Foto/Reuters

Stockholm memiliki puluhan pesawat di gudang senjatanya, termasuk sekitar 80 varian Gripen C, dan Kyiv dilaporkan berharap menerima antara 16 dan 18 jet. Selain itu, hanya enam negara yang mengoperasikan pesawat tempur tersebut, dan hanya dua di antaranya – Swedia dan Republik Ceko – yang mendukung Ukraina dengan bantuan militer.

Meskipun Swedia menolak gagasan pengiriman Gripen ke Kyiv, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bulan lalu bahwa anggota militer negaranya sudah mulai menguji jet tempur tersebut. “Selangkah demi selangkah, negosiasi demi negosiasi, kita semakin dekat dengan fakta bahwa pesawat tempur Gripen akan muncul di angkasa kita,” katanya dalam pidato nasionalnya.

Sementara itu, ada pergerakan signifikan pada F-16. Namun, rencana anggota dan mitra NATO untuk melatih warga Ukraina menggunakan F-16 menunjukkan bahwa Kyiv pada akhirnya bisa belajar mengoperasikan “pesawat tempur jenis lain” pada “tahap selanjutnya”. yang diperoleh Insider dari Kementerian Pertahanan Denmark bulan lalu, tidak merinci pesawat apa yang dimaksud.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)