Duh, Lebih dari 70 Buaya Berkeliaran Setelah Hujan Badai Hantam China

Selasa, 12 September 2023 - 22:08 WIB
loading...
Duh, Lebih dari 70 Buaya...
Tanah longsor melanda Hong Kong setelah dilanda hujan lebat setelah badai. Foto/Independent
A A A
BEIJING - Hampir 70 buaya dewasa telah lepas dari sebuah peternakan setelah hujan badai melanda wilayah China selatan. Begitu peringatan yang dikeluarkan pihak berwenang setempat.

Hujan deras telah mendatangkan malapetaka di China selatan dan menewaskan sedikitnya tujuh orang di tengah tingginya curah hujan di wilayah tersebut.

Di tengah kehancuran yang terjadi, pihak berwenang di Maoming, sebuah kota dekat pantai di provinsi Guangdong barat, memperingatkan penduduknya untuk tetap tinggal di rumah karena lebih dari 70 buaya berkeliaran di kota tersebut, menurut laporan media China.

Seorang pejabat darurat mengatakan bahwa 69 buaya dewasa dan enam buaya remaja telah melarikan diri. Beberapa diantaranya telah ditangkap, namun operasinya sulit dilakukan karena kedalaman danau tempat mereka berada, kata laporan media.



Sejauh ini tidak ada korban luka yang dilaporkan dan belum ada informasi terkini berapa banyak buaya yang telah ditangkap seperti dikutip dari Independent, Selasa (12/9/2023).

Hujan tanpa henti selama berhari-hari akibat sisa-sisa Topan Haikui telah menyebabkan lebih dari 100 tanah longsor di China, menyebabkan sekitar 1.360 penduduk terjebak dalam banjir.

Hujan deras terus terjadi di wilayah tersebut pada hari Minggu dan Senin, memicu beberapa tanah longsor di wilayah barat, media pemerintah China melaporkan.

"Tujuh orang tewas dan tiga hilang di kota Yulin di wilayah Guangxi," lapor Kantor Berita resmi Xinhua.



Lebih jauh ke selatan dekat pantai, kota Beihai dibanjiri oleh hujan lebat. Tim penyelamat terlihat berjalan setinggi paha di daerah yang tergenang air mengevakuasi warga dengan perahu.

Observatorium kota menaikkan peringatan badai ke level tertinggi dalam sistem peringatan empat tingkat setelah curah hujan lebih dari 101 mm turun dalam periode tiga jam pada Selasa pagi, dan menandai risiko banjir bandang, bencana geologi, dan genangan air di perkotaan dan daerah pedesaan.

Topan Haikui melanda China selatan delapan hari lalu dan sejak itu diturunkan statusnya menjadi badai tropis, namun hujan yang tak henti-hentinya terus membanjiri wilayah barat daya Guangxi.

Hujan minggu lalu menyebabkan banjir bandang di Hong Kong, menewaskan dua orang.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1242 seconds (0.1#10.140)