Kapal Induk AS Segera Masuki Korea, China: Semua Pihak Tahan Diri

Senin, 24 April 2017 - 16:03 WIB
Kapal Induk AS Segera Masuki Korea, China: Semua Pihak Tahan Diri
Kapal Induk AS Segera Masuki Korea, China: Semua Pihak Tahan Diri
A A A
BEIJING - Presiden China Xi Jinping pada hari Senin (24/4/2017), meminta semua pihak untuk menahan diri ketika kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Carl Vinson segera memasuki perairan Korea. Dua kapal perang Jepang sudah siap bergabung dalam latihan perang dengan kapal induk itu.

Militer Korea Selatan juga memberi isyarat akan ikut bergabung dengan kapal USS Carl Vinson. Seruan Presiden Xi Jinping itu disampaikan saat melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Donald Trump.

Rencana kedatangan kapal induk Amerika itu telah membuat Korea Utara (Korut) marah. Rezim Pyongyang yang dipimpin Kim Jong-un bahkan mengancam akan menenggalamkan kapal induk tersebut dengan satu serangan.

China semakin khawatir situasi mungkin tidak terkendali yang menyebabkan perang dan keruntuhan Korut, sekutunya yang terisolasi dan miskin namun memiliki senjata nuklir.

Xi mengatakan kepada Trump bahwa China dengan tegas menentang tindakan yang bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB. Sikap Xi ini disampaikan Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan.

“China berharap agar semua pihak yang relevan menahan diri dan hindari untuk melakukan sesuatu yang memperburuk situasi yang tegang di semenanjung (Korea),” kata Xi yang dikutip Kementerian Luar Negeri China, seperti dilansir Reuters.

Beijing percaya krisis nuklir Korut hanya bisa diselesaikan secara cepat dengan semua negara yang relevan dengan arah yang sama. Xi mengatakan, China bersedia bekerja sama dengan semua pihak, termasuk AS untuk memastikan perdamaian di Semenanjung Korea.

Ketegangan telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir, di mana Washington dan sekutu-sekutunya khawatir Pyongyang akan melakukan uji coba senjata nuklir keenam kalinya. AS menegaskan tindakan Korut bertentangan dengan sanksi DK PBB.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4385 seconds (0.1#10.140)