Jumlah Korban Tewas Aksi Protes di Venezuela Bertambah

CARACAS - Korban tewas dalam aksi demonstrasi di Venezuela bertambah satu orang. Seorang tentara Garda Nasional berpangkat Sersan tewas ditembak dalam aksi protes menentang presiden sayap kiri Nicolas Maduro.

"Seorang sersan Garda Nasional dibunuh oleh seorang penembak jitu selama demonstrasi berujung kekerasan di negara bagian Miranda dan seorang Kolonel terluka," tulis pengawas hak asasi manusia Tarek Saab men-tweet pada Rabu malam.

Sebelumnya dua demonstran yang tewas dalam aksi turun ke jalan adalah seorang pelajar berusia 18 tahun bernama Carlos Moreno yang dilaporkan ditembak mati di bagian kepala oleh kelompok pro-Maduro. Korban tewas lainnya adalah seorang perempuan yang ditemukan terbunuh di San Cristobal, dekat perbatasan Kolombia.

Baca Juga: Demo Besar Anti-Presiden Maduro Pecah, 2 Orang Ditembak Mati

Dengan begitu, jumlah total korban tewas dalam aksi demonstrasi di Venezuela menjadi 8 orang. Pihak oposisi menyalahkan jatuhnya korban tewas kepada pasukan keamanan dan kelompok paramiliter.

"Lebih dari 400 orang ditangkap saat berdemonstrasi pada hari Rabu," kata kelompok hak asasi manusia, Penal Forum, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (20/4/2017).

Pihak oposisi menyerukan aksi demonstrasi digelar kembali pada esok hari, meningkatkan momok gangguan yang berkepanjangan di Venezuela. "Tempat yang sama, waktu yang sama. Jika kita berjuta-juta hari ini, besok kita akan lebih banyak lagi," kata pemimpin oposisi Henrique Capriles pada Rabu malam.