10 Fakta Menarik Maroko, dari Didirikan Cicit Nabi Muhammad hingga Memiliki Universitas Tertua di Dunia
loading...
A
A
A
Penelitian telah mengungkapkan bahwa artefak tersebut berasal dari periode Acheulean Tengah yaitu sekitar 300.000 hingga 500.000 tahun yang lalu. Namun, menurut beberapa arkeolog, bongkahan batu tersebut telah berubah bentuk menjadi manusia akibat pelapukan dan erosi alami.
Foto/World Atlas
Lembah M'Goun di Maroko juga dikenal sebagai Vallée des Roses. Setiap tahun, 3000 hingga 4000 ton mawar liar diproduksi di lembah ini. Mawar ini penting bagi perekonomian lokal.
Perempuan setempat memetik bunga mawar tersebut dan menjualnya ke koperasi yang berlokasi di wilayah tersebut. Sebagian besar bunga mawar ini digunakan oleh perusahaan parfum Perancis dan sisanya digunakan untuk memproduksi air mawar, sabun, dan produk kecantikan lainnya oleh perusahaan lokal.
Para penari Chleuh, pendongeng, pesulap, penjual obat tradisional, dan pawang ular memberikan hiburan di alun-alun. Warung makan yang menjual makanan lokal didirikan di alun-alun menjelang malam. Pasar Marrakesh, pasar tradisional yang menjual barang-barang yang memenuhi kebutuhan penduduk lokal dan wisatawan, terletak di tepi Jemaa el-Fnaa. Taman, kafe, dan hotel terletak di sekitar alun-alun.
Negara ini memiliki sembilan Situs Warisan Dunia UNESCO. Masing-masing situs ini memiliki sejarah, budaya, dan arsitektur yang nilai budaya yang membuat mereka layak untuk dikunjungi.
Foto/World Atlas
Marrakesh adalah kota terbesar keempat di Maroko. Marrakesh memiliki sejarah, arsitektur, dan budaya yang kaya. Itu adalah salah satu kota kekaisaran terpenting di negara itu.
Ali ibn Yusuf, seorang raja dinasti Almoravid membangun tembok merah untuk menjaga kota. Banyak bangunan merah juga dibangun di dalam kota. Warna tersebut memberi kota ini julukan "Kota Merah" atau "Kota Ochre".
6. Maroko Memiliki Lembah yang Didedikasikan untuk Bunga Mawar
Foto/World Atlas
Lembah M'Goun di Maroko juga dikenal sebagai Vallée des Roses. Setiap tahun, 3000 hingga 4000 ton mawar liar diproduksi di lembah ini. Mawar ini penting bagi perekonomian lokal.
Perempuan setempat memetik bunga mawar tersebut dan menjualnya ke koperasi yang berlokasi di wilayah tersebut. Sebagian besar bunga mawar ini digunakan oleh perusahaan parfum Perancis dan sisanya digunakan untuk memproduksi air mawar, sabun, dan produk kecantikan lainnya oleh perusahaan lokal.
7. Alun-Alun Kota Tersibuk di Afrika Terletak di Maroko
Terletak di kawasan medina kota Marrakesh di Maroko, Jemaa el-Fnaa adalah alun-alun tersibuk di Afrika. Baik penduduk lokal maupun wisatawan mengunjungi alun-alun ini dalam jumlah besar. Alun-alun ini menawarkan gambaran sekilas tentang kehidupan budaya masyarakat Maroko.Para penari Chleuh, pendongeng, pesulap, penjual obat tradisional, dan pawang ular memberikan hiburan di alun-alun. Warung makan yang menjual makanan lokal didirikan di alun-alun menjelang malam. Pasar Marrakesh, pasar tradisional yang menjual barang-barang yang memenuhi kebutuhan penduduk lokal dan wisatawan, terletak di tepi Jemaa el-Fnaa. Taman, kafe, dan hotel terletak di sekitar alun-alun.
8. Dimungkinkan Untuk Melakukan Perjalanan dari Laut ke Pegunungan dan ke Gurun
Maroko tidak hanya kaya akan kekayaan sejarah dan budaya, namun juga memiliki banyak keajaiban alam. Bentang alam negara ini sangat bervariasi dan mencakup garis pantai di Samudera Atlantik dan Laut Mediterania, puncak pegunungan Atlas yang berselimut salju, dan hamparan luas gurun Sahara.9. Maroko Punya Sembilan Situs Warisan Dunia UNESCO
Maroko adalah salah satu pusat pariwisata terbesar di Afrika Utara. Stabilitas politik negara telah mendorong pertumbuhan pariwisata di negara tersebut. Pemerintah negara tersebut juga tertarik untuk lebih mempromosikan pariwisata di Maroko.Negara ini memiliki sembilan Situs Warisan Dunia UNESCO. Masing-masing situs ini memiliki sejarah, budaya, dan arsitektur yang nilai budaya yang membuat mereka layak untuk dikunjungi.
10. Maroko Adalah Rumah bagi Kota Merah
Foto/World Atlas
Marrakesh adalah kota terbesar keempat di Maroko. Marrakesh memiliki sejarah, arsitektur, dan budaya yang kaya. Itu adalah salah satu kota kekaisaran terpenting di negara itu.
Ali ibn Yusuf, seorang raja dinasti Almoravid membangun tembok merah untuk menjaga kota. Banyak bangunan merah juga dibangun di dalam kota. Warna tersebut memberi kota ini julukan "Kota Merah" atau "Kota Ochre".
(ahm)