Rusia Kecam Sanksi Baru UE, Ancam Respon Keras
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia melemparkan kecaman keras atas sanksi baru yang dijatuhkan Uni Eropa (UE) terkait dugaan serangan siber yang dilakukan Moskow. Rusia mengatakan, mereka akan merespon dengan tegas sanksi tersebut.
"Keputusan Dewan Eropa untuk memberlakukan pembatasan sepihak terhadap warga negara dan warga Rusia, China dan Korea Utara (Korut) menyebabkan kegemparan dan penyesalan. Sekali lagi, tidak ada bukti, semuanya dilakukan dengan dalih penemuan keterlibatan dalam beberapa serangan siber yang terjadi di masa lalu," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
( )
Menurut UE, seperti dilansir Tass pada Jumat (31/7/2020), ini termasuk upaya serangan siber terhadap OPCW dan serangan siber yang secara publik dikenal sebagai "WannaCry" dan "NotPetya", serta "Operation Cloud Hopper".
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
"Keputusan Dewan Eropa untuk memberlakukan pembatasan sepihak terhadap warga negara dan warga Rusia, China dan Korea Utara (Korut) menyebabkan kegemparan dan penyesalan. Sekali lagi, tidak ada bukti, semuanya dilakukan dengan dalih penemuan keterlibatan dalam beberapa serangan siber yang terjadi di masa lalu," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
( )
Menurut UE, seperti dilansir Tass pada Jumat (31/7/2020), ini termasuk upaya serangan siber terhadap OPCW dan serangan siber yang secara publik dikenal sebagai "WannaCry" dan "NotPetya", serta "Operation Cloud Hopper".
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(esn)