Kawanan Drone Rusia Serang Ukraina, Negara NATO Ini Pertimbangkan Evakuasi Kota Perbatasan

Jum'at, 08 September 2023 - 16:30 WIB
loading...
Kawanan Drone Rusia Serang Ukraina, Negara NATO Ini Pertimbangkan Evakuasi Kota Perbatasan
Kawanan drone Rusia serang Ukraina, Romania pertimbangkan evakuasi kota perbatasan. Foto/Ilustrasi
A A A
BUKARES - Negara anggota NATO , Rumania , sedang mempertimbangkan untuk mengevakuasi kota perbatasannya, Plauru. Itu dilakukan beberapa hari setelah pihak berwenang untuk pertama kalinya mengakui bahwa puing-puing dari pesawat tak berawak Rusia jatuh ke wilayahnya.

Outlet berita Digi24 melaporkan bahwa Wali Kota Ceatalchioi Rumania, Tudor Chernega, mengadakan pertemuan dengan menteri pertahanan negara tersebut dan menyarankan untuk mengevakuasi penduduk Plauru, yang terletak sekitar 300 meter dari pelabuhan Izmail di Sungai Danube di wilayah Odesa selatan Ukraina, Rumania.

Chernega mengatakan penduduk kota perbatasan harus secara sukarela mengungsi karena serangan rutin Rusia terhadap tetangganya.

“Saya perlu menghubungi penduduk setempat, dan mereka yang ingin pindah secara sukarela harus diberikan kondisi yang sama seperti warga Ukraina — yakni akomodasi dan makanan,” kata Wali Kota seperti dilansir dari Newsweek, Jumat (8/9/2023).

Wali Kota itu meminta pihak berwenang untuk membantu penduduk Plauru, yang dilaporkan mengatakan selama lebih dari sebulan bahwa drone Rusia yang menargetkan pelabuhan Izmail di Ukraina terbang di atas rumah mereka, dan beberapa diantaranya jatuh di dekat kota.



“Saat Anda pergi tidur, Anda memikirkan apakah Anda akan bangun di pagi hari,” Digi24 mengutip seorang warga yang tidak disebutkan namanya.

Warga lainnya, Marcel Nita, mengatakan kepada media tersebut bahwa dia tidak takut dengan potensi serangan Rusia.

“Pertama kali booming, putri sulung saya takut, tapi sekarang dia tidak takut lagi. Dia juga keluar dan melihat. Saya tidak akan meninggalkan desa. Kenapa harus?” tanya Nita.

"Suatu malam (Senin hingga Selasa malam) ketika ledakan terjadi, sebuah jendela jatuh dari balkon saya. Jendela itu pecah menjadi tiga bagian," imbuhnya.

Sebelumnya Menteri Pertahanan Rumania, Angel Tilvar, pada hari Rabu mengatakan bahwa puing-puing dari kemungkinan pesawat tak berawak Rusia telah mendarat di dekat Plauru. Pada hari Senin, Ukraina mengatakan bahwa drone kamikaze Shahed buatan Iran telah meledak di wilayah Rumania selama serangan Rusia di pelabuhan Izmail Ukraina, dan Rumania pada awalnya menolak klaim tersebut.

Newsweek telah menghubungi Kementerian Pertahanan Rusia melalui email untuk memberikan komentar.



NATO mengatakan mereka mempunyai “solidaritas yang kuat” dengan Rumania.

“Kami terus memantau situasi dengan cermat, dan kami tetap menjalin kontak dekat dengan sekutu kami,” kata NATO dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam.

Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan analisis teknis akan dilakukan untuk menentukan asal dan karakteristik puing-puing yang jatuh di wilayahnya.

Kolonel Andrii Demchenko, juru bicara Dinas Penjaga Perbatasan Negara Ukraina, mengatakan kepada outlet berita Ukrainska Pravda pada hari Senin bahwa penjaga perbatasan telah mencatat dua ledakan di wilayah Rumania.

“Melalui saluran komunikasi yang ditunjuk, penjaga perbatasan Ukraina memberi tahu rekan-rekan mereka di Rumania bahwa mereka telah mencatat dua ledakan di wilayah Rumania di wilayah tertentu selama serangan Rusia dengan UAV (kendaraan udara tak berawak),” kata Demchenko.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1387 seconds (0.1#10.140)