5 Isu Utama pada KTT G20 di India, dari Perang Ukraina-Rusia hingga Pemimpin yang Akan Dikucilkan

Selasa, 05 September 2023 - 21:30 WIB
loading...
A A A
Tema G20 India berasal dari ungkapan Sansekerta "Vasudhaiva Kutumbakam" yang diterjemahkan menjadi “Dunia adalah Satu Keluarga”.

India akan menyerahkan jabatan presiden ke Brasil pada 1 Desember.

4. Perang Ukraina-Rusia Tetap Akan Mendominasi

Perang Rusia di Ukraina kemungkinan akan menimbulkan perselisihan di KTT Delhi.

Pada bulan Maret 2022, para menteri luar negeri G20 tidak dapat mencapai kesepakatan pada pertemuan mereka karena perdebatan sengit mengenai perang antara delegasi AS dan Rusia.

Pada KTT para pemimpin Bali pada November 2022, diskusi didominasi oleh krisis yang melibatkan rudal akibat perang yang jatuh di perbatasan Polandia dengan Ukraina.

Pada bulan Mei, China dan Arab Saudi memboikot pertemuan G20 mengenai pariwisata yang diadakan di Kashmir yang dikelola India karena wilayah Kashmir memiliki wilayah yang diklaim oleh Pakistan dan juga India.

Perselisihan juga terjadi antara India dan China terkait sengketa perbatasan yang sudah berlangsung lama, setelah Beijing merilis peta yang mengklaim negara bagian Arunachal Pradesh dan dataran tinggi Aksai Chin sebagai wilayah China.

5. Siapa yang Akan Dikucilkan?

Di akhir pertemuan puncak penting, para kepala pemerintahan sering berfoto bersama, yang dikenal sebagai "foto keluarga".

Namun, perselisihan diplomatik yang terungkap melalui gambar tersebut terkadang menjadi berita utama.

Pada tahun 2018, setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul, Putra Mahkota Mohammed bin Salman sebagian besar diabaikan, dan ditempatkan di posisi paling ujung dalam kelompok tersebut.

Terus Apa yang telah dicapai G20 di India? Pada pertemuan puncak para pemimpin tahun 2008 dan 2009, saat terjadi krisis keuangan, para pemimpin menyepakati sejumlah langkah untuk menyelamatkan sistem ekonomi global.

Namun beberapa kritikus berpendapat bahwa pertemuan puncak berikutnya kurang berhasil, sering kali disebabkan oleh ketegangan antara kekuatan dunia yang saling bersaing.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0950 seconds (0.1#10.140)