AS Harus Siap Gunakan Senjata Nuklir Terhadap Korut

Kamis, 30 Maret 2017 - 01:43 WIB
AS Harus Siap Gunakan Senjata Nuklir Terhadap Korut
AS Harus Siap Gunakan Senjata Nuklir Terhadap Korut
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) harus siap untuk terlebih dahulu melakukan serangan nuklir terhadap Korea Utara (Korut) dengan menggunakan senjata atom sendiri. Demikian yang dikatakan mantan Kepala Badan Intelijen AS (CIA), James Woolsey.

"AS harus siap untuk mendahului Korut dengan cara apapun, termasuk jika diperlukan senjata nuklir," kata Woolsey seperti dikutip dari Independent, Kamis (30/3/2017).

Menurut Woolsey, rezim Kim Jong-un bisa menggunakan hulu ledak yang dipicu elektromagnetik (EMP) untuk membunuh 90 persen orang AS dengan menghancurkan jaringan listrik nasional dan infrastruktur penunjang kehidupan lain yang penting. Itu bisa dilakukan tidak lebih dari setahun dengan melakukan serangan dari udara.

"Gagasan bahwa Korut telah melakukan pengujian bom atom dan komponen bom hidrogen tetapi belum memiliki kemampuan untuk membuat miniatur hulu ledak dan membuat rudal untuk memasukan hulu ledak nuklir adalah hal yang konyol," katanya dalam kolom di media The Hill.

"Setiap bangsa yang telah membangun senjata nuklir dan rudal jarah jauh, seperti yang dilakukan oleh Korut, dapat dengan mudah mengatasi tantang teknologi yang jauh lebih sederhana dari miniatur hulu ledak dan desain rudal," jelasnya.

"Bahkan jika itu benar bahwa Korut belum memiliki rudal nuklir, 'Pemimpin Tercinta' mereka bisa memberikan sebuah bom atom yang disembunyikan di kapal barang yang berlayar di bawah bendera palsu ke pelabuhan AS, atau menyewa sekutu teroris mereka untuk terbang melakukan misi bunuh diri layaknya 11/9 melintasi perbatasan yang tidak terjaga di Meksiko," imbuhnya.

Karenanya, ia menyimpulkan, AS harus memulai "crash program" untuk melindungi infrastruktur dari serangan EMP. AS juga harus menghidupkan kembali sistem pertahanan rudal Star Wars.

Korut telah melakukan lima kali uji coba nuklir dan serangkaian peluncuran rudal. Tindakan ini telah menyimpang dari sanksi PBB. Para ahli dan pejabat meyakini jika pemerintah Korut tengah bekerja untuk mengembangkan rudal nuklir yang bisa mencapai daratan AS.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4264 seconds (0.1#10.140)