Buntut Meledaknya Kapal Selam OceanGate, AS-Inggris Bakal Hentikan Ekspidisi Titanic
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mencoba untuk memblokir misi gila lainnya yang membawa kapal selam kecil ke reruntuhan kapal Titanic . Upaya ini turut melibatkan pemerintah Inggris.
Hanya dua bulan setelah lima orang tewas seketika di dalam kapal selam kecil OceanGate saat melakukan perjalanan ke reruntuhan kapal legendaris itu, perusahaan lain memutuskan untuk mencoba peruntungannya untuk melakukan perjalanan yang sama.
Dan perselisihan antara kelompok bernama RMS Titanic Inc (RMST) dan pemerintah AS kini telah sampai ke pengadilan.
Perusahaan yang berbasis di Georgia ini memiliki hak penyelamatan atas Titanic, yang tenggelam pada tahun 1912 setelah menabrak gunung es, dan telah berencana untuk membawa kapal selamnya sendiri ke dalam lambung kapal yang rusak.
Perusahaan ini memamerkan artefak yang ditemukan dari lokasi bangkai kapal di dasar Atlantik Utara, mulai dari peralatan makan perak hingga sepotong lambung kapal Titanic.
Pertarungan kini telah sampai ke Pengadilan Distrik di Norfolk, Virginia, yang mengawasi masalah penyelamatan Titanic, dan bergantung pada hukum federal serta perjanjian dengan Inggris untuk memperlakukan Titanic yang tenggelam sebagai peringatan bagi lebih dari 1.500 orang yang tewas.
AS berpendapat bahwa memasuki lambung kapal Titanic yang terpisah, atau mengubah atau mengganggu bangkai kapal secara fisik, diatur oleh undang-undang federal dan perjanjiannya dengan Inggris, meskipun belum jelas bagaimana upaya perjalanan tersebut akan memaksa Inggris untuk memberlakukan perjanjian tersebut.
Salah satu kekhawatiran pemerintah AS adalah kemungkinan gangguan terhadap artefak dan sisa-sisa jasad manusia yang mungkin masih ada.
“RMST tidak bebas untuk mengabaikan undang-undang federal yang berlaku secara sah ini, namun jika niatnya dinyatakan, maka perlindungan yang diberikan Kongres akan dicabut,” ucap seorang juru bicara pengacara yang mewakili AS seperti dikutip dari Daily Star, Minggu (3/9/2023).
Hanya dua bulan setelah lima orang tewas seketika di dalam kapal selam kecil OceanGate saat melakukan perjalanan ke reruntuhan kapal legendaris itu, perusahaan lain memutuskan untuk mencoba peruntungannya untuk melakukan perjalanan yang sama.
Dan perselisihan antara kelompok bernama RMS Titanic Inc (RMST) dan pemerintah AS kini telah sampai ke pengadilan.
Perusahaan yang berbasis di Georgia ini memiliki hak penyelamatan atas Titanic, yang tenggelam pada tahun 1912 setelah menabrak gunung es, dan telah berencana untuk membawa kapal selamnya sendiri ke dalam lambung kapal yang rusak.
Perusahaan ini memamerkan artefak yang ditemukan dari lokasi bangkai kapal di dasar Atlantik Utara, mulai dari peralatan makan perak hingga sepotong lambung kapal Titanic.
Pertarungan kini telah sampai ke Pengadilan Distrik di Norfolk, Virginia, yang mengawasi masalah penyelamatan Titanic, dan bergantung pada hukum federal serta perjanjian dengan Inggris untuk memperlakukan Titanic yang tenggelam sebagai peringatan bagi lebih dari 1.500 orang yang tewas.
AS berpendapat bahwa memasuki lambung kapal Titanic yang terpisah, atau mengubah atau mengganggu bangkai kapal secara fisik, diatur oleh undang-undang federal dan perjanjiannya dengan Inggris, meskipun belum jelas bagaimana upaya perjalanan tersebut akan memaksa Inggris untuk memberlakukan perjanjian tersebut.
Salah satu kekhawatiran pemerintah AS adalah kemungkinan gangguan terhadap artefak dan sisa-sisa jasad manusia yang mungkin masih ada.
“RMST tidak bebas untuk mengabaikan undang-undang federal yang berlaku secara sah ini, namun jika niatnya dinyatakan, maka perlindungan yang diberikan Kongres akan dicabut,” ucap seorang juru bicara pengacara yang mewakili AS seperti dikutip dari Daily Star, Minggu (3/9/2023).