Biadab, Kelompok Bersenjata Bantai Jemaah Masjid Saat Bersiap Salat
loading...
A
A
A
ABUJA - Sedikitnya tujuh jamaah tewas dalam serangan terhadap sebuah masjid yang dilakukan sekelompok pria bersenjata di negara bagian Kaduna, barat laut Nigeria. Demikian pernyataan pihak kepolisian setempat.
"Serangan itu, yang terjadi di desa Saya yang terpencil di wilayah pemerintah daerah Ikara, terjadi pada Jumat malam ketika jamaah sedang berkumpul untuk salat," kata juru bicara kepolisian Kaduna Mansur Haruna melalui telepon seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (3/9/2023).
Dikatakan oleh Haruna dua orang lainnya yang terluka dalam serangan itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Seorang warga desa, Haruna Ismail, mengatakan kepada Reuters melalui telepon: “Lima orang ditembak di dalam masjid saat salat dan dua lainnya ditembak di tengah komunitas desa.”
Sekelompok pria bersenjata lengkap telah menimbulkan kekacauan di wilayah barat laut Nigeria dalam tiga tahun terakhir. Mereka menculik ribuan orang, membunuh ratusan orang, dan membuat tidak aman beberapa daerah untuk bepergian melalui jalan darat atau bertani.
Serangan-serangan tersebut telah membingungkan pasukan keamanan Nigeria yang kewalahan memerangi pemberontakan ekstremis yang telah berlangsung selama 14 tahun di wilayah timur laut, bentrokan antara penggembala dan petani yang penuh kekerasan dan bentrokan sektarian di wilayah tengah, serta meningkatnya serangan oleh kelompok separatis di wilayah tenggara.
"Serangan itu, yang terjadi di desa Saya yang terpencil di wilayah pemerintah daerah Ikara, terjadi pada Jumat malam ketika jamaah sedang berkumpul untuk salat," kata juru bicara kepolisian Kaduna Mansur Haruna melalui telepon seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (3/9/2023).
Dikatakan oleh Haruna dua orang lainnya yang terluka dalam serangan itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Seorang warga desa, Haruna Ismail, mengatakan kepada Reuters melalui telepon: “Lima orang ditembak di dalam masjid saat salat dan dua lainnya ditembak di tengah komunitas desa.”
Sekelompok pria bersenjata lengkap telah menimbulkan kekacauan di wilayah barat laut Nigeria dalam tiga tahun terakhir. Mereka menculik ribuan orang, membunuh ratusan orang, dan membuat tidak aman beberapa daerah untuk bepergian melalui jalan darat atau bertani.
Serangan-serangan tersebut telah membingungkan pasukan keamanan Nigeria yang kewalahan memerangi pemberontakan ekstremis yang telah berlangsung selama 14 tahun di wilayah timur laut, bentrokan antara penggembala dan petani yang penuh kekerasan dan bentrokan sektarian di wilayah tengah, serta meningkatnya serangan oleh kelompok separatis di wilayah tenggara.
Baca Juga
(ian)