Eks PM Italia: Prancis Kemungkinan Besar Jatuhkan Pesawat Penumpang untuk Bunuh Gaddafi

Minggu, 03 September 2023 - 05:45 WIB
loading...
Eks PM Italia: Prancis...
Pemimpin Libya Muammar Gaddafi menghadiri KTT Gerakan Non-Blok (GNB) di Sharm el-Sheikh, 15 Juli 2009. Foto/REUTERS/Goran Tomasevic
A A A
ROMA - Mantan Perdana Menteri (PM) Italia Giuliano Amato menuduh Perancis dan Amerika Serikat (AS) kemungkinan besar bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat penumpang misterius di lepas pantai Sisilia pada Juni 1980.

Menurut dia, insiden tersebut adalah hasil dari rencana pembunuhan mendiang Pemimpin Libya Muammar Gaddafi.

“Versi yang paling kredibel adalah tentang tanggung jawab Angkatan Udara Prancis dengan keterlibatan Amerika dan mereka yang berpartisipasi dalam perang udara di langit kita pada malam tanggal 27 Juni,” ujar Amato dalam wawancara dengan surat kabar Italia la Repubblica pada Sabtu (2/9/2023).

Dia menceritakan jatuhnya Itavia Penerbangan 870 pada 27 Juni 1980, yang menewaskan 81 penumpang dan awak di dalamnya.

“Satu rencana telah diluncurkan untuk menyerang pesawat yang ditumpangi Gaddafi,” ungkap Amato, mengacu pada laporan tentang pertempuran udara yang terjadi di wilayah tersebut antara jet Prancis dan Libya pada hari pesawat penumpang Italia itu jatuh, dan rumor Gaddafi berada di salah satu jet MiG Angkatan Udara Libya.

“Rencananya adalah untuk mensimulasikan latihan NATO yang melibatkan banyak pesawat di mana satu rudal akan ditembakkan, yang dianggap sebagai kecelakaan, ke pesawat yang membawa Gaddafi,” papar Amato.

Namun, Gaddafi mendapat peringatan dari Perdana Menteri Italia Bettino Craxi, mantan saingan Amato, dan tidak pernah menaiki jet tersebut, dan rudal Prancis yang diduga ditujukan untuknya malah mengenai pesawat Itavia.



Jet penumpang Itavia McDonnell Douglas DC-9 jatuh di Laut Tyrrhenian di lepas pantai barat Italia, antara pulau Ponza dan Ustica dalam perjalanan dari Bologna ke Palermo.

Pada tahun 2015, Pengadilan Banding Palermo memutuskan kecelakaan itu disebabkan satu rudal yang mengenai DC-9, dan rudal tersebut ditembakkan oleh pesawat lain yang melintasi rute pesawat penumpang tersebut.

Pengadilan mengesampingkan versi yang diklaim sebelumnya tentang bom yang ditanam di pesawat sipil tersebut.

Dalam wawancaranya pada Sabtu, Amato mengatakan Istana Elysee Prancis harus mengakui tanggung jawabnya, sehingga dapat “menghilangkan rasa malu yang membebani Paris.”

“Setelah empat puluh tahun, para korban yang tidak bersalah (dari kecelakaan itu) belum menerima keadilan. Mengapa terus menyembunyikan kebenaran? Waktunya telah tiba untuk mengungkap rahasia negara yang mengerikan ini. (Presiden Prancis Emmanuel) Macron bisa melakukannya. Dan NATO bisa melakukannya,” ujar dia.

Prancis dan sekutu AS telah lama membantah terlibat dalam jatuhnya pesawat Itavia Penerbangan 870.

Mengomentari tuduhan Amato, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni meminta politisi tersebut untuk mengungkapkan materi apa pun yang mungkin dia miliki terkait dengan insiden tersebut.

“Mengingat bahwa materi mengenai tragedi DC-9 tidak dirahasiakan, dan otoritas kehakiman dan komisi parlemen telah melakukan banyak pekerjaan selama beberapa dekade, saya meminta Amato memahami apakah, selain kesimpulannya, dia memiliki elemen lain yang memungkinkan dia meninjau kembali keputusan peradilan dan parlemen, dan mungkin membuat keputusan tersebut tersedia, sehingga pemerintah dapat mengambil semua langkah yang mungkin dan konsisten,” tegas Meloni seperti dikutip dalam pernyataan yang dikeluarkan kantornya.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
Jenazah Paus Disemayamkan...
Jenazah Paus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan, Pemimpin Dunia Dijadwalkan Hadir
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Viral Tren Olahraga...
Viral Tren Olahraga 12-3-30 Efektif Turunkan Berat Badan, Begini Metodenya
7 Fadilah Surat Maryam...
7 Fadilah Surat Maryam Ayat 30-35, Nomor Terakhir Meningkatkan Keimanan
3 Pemain Timnas Uzbekistan...
3 Pemain Timnas Uzbekistan U-17 yang Layak Main di Eropa, Nomor 1 Striker Potensial
Berita Terkini
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
7 menit yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
55 menit yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
2 jam yang lalu
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
2 jam yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
2 jam yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
3 jam yang lalu
Infografis
Israel Jatuhkan 100...
Israel Jatuhkan 100 Bom Penembus Bunker untuk Bunuh Nasrallah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved