7 Senjata Andalan Militer Iran, Baik Ciptaan Sendiri Maupun dari Negara Lain
loading...
A
A
A
TEHERAN - Senjata militer Iran baik yang merupakan ciptaan sendiri atau didapat dari negara lain yang berada dalam daftar ini memang terkenal berbahaya. Bahkan sebagai pesaing, AS cukup khawatir bila negara timur Tengah ini memiliki senjata tersebut.
Meskipun Iran bukanlah negara modern yang dipenuhi berbagai senjata militer canggih macam Rusia dan AS, namun negara ini terbilang memiliki perkembangan industri militer yang luar biasa dalam beberapa dekade.
Bahkan Iran disebut-sebut memiliki gudang persenjataan yang cukup besar dan beragam di Timur Tengah. Terutama untuk rudal yang dimiliki, baik termasuk jenis balistik maupun jelajah.
Selain itu, Iran juga merupakan pusat utama proliferasi senjata, memasok kelompok mitra/proksi seperti Hizbullah dan rezim al-Assad di Suriah dengan pasokan rudal dan roket, serta kemampuan produksi lokal. Berikut ini sejumlah senjata andalan militer Iran yang cukup berbahaya.
Sistem rudal S-300 sendiri adalah peluncur rudal dari darat ke udara yang punya radar pengintai jarak jauh. Dari senjata ini juga Iran membuat sistem Bavar 373 yang kemampuannya diklaim punya kemampuan yang sama dengan sistem rudal asal Rusia tersebut.
Menteri Pertahanan Iran mengklaim bahwa sistem rudal lokal ini mampu mendeteksi hingga 24 target dalam jarak 180 km, sekaligus menyerang 6 hingga 12 target tersebut dalam radius 120 km.
Rudal sepanjang 18 meter dengan diameter 1,25 meter ini diklaim mampu untuk menjangkau jarak 2.000 km. Sejara ini rencananya hanya akan membawa hulu ledak HE sebelum nantinya Iran mendapat hulu ledak nuklirnya sendiri.
Pada tahun 2005, Ukraina mengungkapkan bahwa 12 Kh-55 (tanpa hulu ledak nuklir) dijual secara ilegal ke Iran pada tahun 2001 melalui operasi pemalsuan pasar gelap.
Salah satu hal yang mencolok dari rudal ini adalah jangkauannya yang diklaim mencapai 3.000 km. Namun hal tersebut rupanya belum terbukti secara pasti, dan hanya mampu mencapai jangkauan 2.500 km dalam percobaan yang telah dilakukan.
Meskipun Iran bukanlah negara modern yang dipenuhi berbagai senjata militer canggih macam Rusia dan AS, namun negara ini terbilang memiliki perkembangan industri militer yang luar biasa dalam beberapa dekade.
Bahkan Iran disebut-sebut memiliki gudang persenjataan yang cukup besar dan beragam di Timur Tengah. Terutama untuk rudal yang dimiliki, baik termasuk jenis balistik maupun jelajah.
Selain itu, Iran juga merupakan pusat utama proliferasi senjata, memasok kelompok mitra/proksi seperti Hizbullah dan rezim al-Assad di Suriah dengan pasokan rudal dan roket, serta kemampuan produksi lokal. Berikut ini sejumlah senjata andalan militer Iran yang cukup berbahaya.
Senjata Andalan Militer Iran
1. Sistem Rudal S-300
S-300 merupakan sistem rudal yang diproduksi oleh NPO Almaz asal Rusia. Sistem rudal ini tercatat telah ada di Iran sejak tahun 1012 lalu, kemunculan senjata mematikan era Uni Soviet itu besar kemungkinan berasal dari jalur ilegal.Sistem rudal S-300 sendiri adalah peluncur rudal dari darat ke udara yang punya radar pengintai jarak jauh. Dari senjata ini juga Iran membuat sistem Bavar 373 yang kemampuannya diklaim punya kemampuan yang sama dengan sistem rudal asal Rusia tersebut.
2. Sisten Rudal Tactical Sayyad
Sistem rudal yang baru saja diumumkan oleh Iran pada 2023 ini menjadi salah satu andalan negara tersebut. Sistem ini punya kemampuan canggih untuk mendeteksi sekaligus menyerang secara simultan.Menteri Pertahanan Iran mengklaim bahwa sistem rudal lokal ini mampu mendeteksi hingga 24 target dalam jarak 180 km, sekaligus menyerang 6 hingga 12 target tersebut dalam radius 120 km.
2. Rudal Sejil
Menurut laman Missile Thread, rudal sijil adalah rudal balistik jarak menengah dua tahap, berbahan bakar padat, yang dirancang dan dibangun di dalam negeri oleh Iran.Rudal sepanjang 18 meter dengan diameter 1,25 meter ini diklaim mampu untuk menjangkau jarak 2.000 km. Sejara ini rencananya hanya akan membawa hulu ledak HE sebelum nantinya Iran mendapat hulu ledak nuklirnya sendiri.
3. Rudal Soumar
Soumar adalah rudal jelajah darat Iran yang secara resmi diumumkan ke publik pada 8 Maret 2015. Banyak pengamat berspekulasi bahwa rudal ini adalah tiruan dari Kh-55 Rusia yang punya kekuatan nuklir.Pada tahun 2005, Ukraina mengungkapkan bahwa 12 Kh-55 (tanpa hulu ledak nuklir) dijual secara ilegal ke Iran pada tahun 2001 melalui operasi pemalsuan pasar gelap.
Salah satu hal yang mencolok dari rudal ini adalah jangkauannya yang diklaim mencapai 3.000 km. Namun hal tersebut rupanya belum terbukti secara pasti, dan hanya mampu mencapai jangkauan 2.500 km dalam percobaan yang telah dilakukan.