Sehari Disandera di Penjara, 57 Sipir dan Polisi Ekuador Dibebaskan

Sabtu, 02 September 2023 - 08:24 WIB
loading...
Sehari Disandera di...
57 sipir dan polisi Ekuador dibebaskan setelah disandera di penjara. Foto/AP
A A A
QUITO - Pihak berwenang Ekuador mengumumkan pembebasan 50 penjaga dan tujuh petugas polisi yang disandera selama lebih dari sehari. Pemerintah menggambarkan aksi penyanderaan itu sebagai respons kelompok kriminal terhadap upaya untuk mendapatkan kembali kendali atas beberapa lembaga pemasyarakatan besar di negara Amerika Selatan tersebut.

Sistem pemasyarakatan negara tersebut, Layanan Nasional untuk Perhatian terhadap Orang yang Dirampas Kebebasannya, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 57 petugas penegak hukum – yang ditahan di enam penjara berbeda – dalam keadaan aman, namun tidak memberikan rincian tentang bagaimana mereka dibebaskan.

Consuelo Orellana, gubernur provinsi Azuay, melaporkan pada Jumat pagi waktu setempat bahwa 44 sandera di sebuah penjara di kota Cuenca telah dibebaskan. Sistem pemasyarakatan negara itu kemudian menyatakan bahwa 57 orang tersebut telah dibebaskan.

Analis keamanan Daniel Ponton mengatakan rangkaian peristiwa tersebut, yang terjadi tiga minggu setelah pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio adalah serangan sistematis dan terencana dengan jelas yang menunjukkan bahwa negara tidak efektif dalam mencegah kekerasan.

“Apa yang dilakukan intelijen negara dalam situasi seperti ini? Belum berbuat apa-apa, padahal perintah (peledakaan) pasti datang dari Lapas lewat telepon seluler,” ujarnya seperti dikutip dari AP, Sabtu (2/9/2023).

Ponton merujuk pada ledakan yang merusak jembatan, yang terbaru dari serangkaian serangan minggu ini. Tidak ada yang terluka dalam ledakan tersebut.

Pejabat pemerintah menggambarkan tindakan kekerasan tersebut sebagai hasil kerja geng kriminal yang anggotanya berada di penjara sebagai respons terhadap upaya pihak berwenang untuk mengambil kembali kendali beberapa lembaga pemasyarakatan dengan merelokasi narapidana, menyita senjata, dan langkah-langkah lainnya.



"Empat bom mobil dan tiga alat peledak meledak di seluruh negeri dalam waktu kurang dari 48 jam. Ledakan terakhir yang menggunakan dinamit terjadi Jumat pagi di sebuah jembatan yang menghubungkan dua kota di provinsi pesisir El Oro," kata komandan Polisi Nasional Luis Garcia kepada The Associated Press.

Beberapa jam sebelumnya, sebuah tangki bensin domestik dengan dinamit meledak di bawah jembatan lain di provinsi Napo, Napo, yang terletak di bagian hutan hujan Amazon di Ekuador.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Alasan Presiden Ekuador...
5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara AS, Eropa dan Brasil untuk Perang Melawan Kartel Narkoba
Pria Ini Ditemukan Hidup...
Pria Ini Ditemukan Hidup setelah 94 Hari Hilang di Laut: Saya Makan Kecoak dan Kura-kura
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
Bos Narkoba Paling Ditakuti...
Bos Narkoba Paling Ditakuti Kabur dari Penjara, Picu Sayembara Berhadiah Rp16,5 Miliar
Siapa Caro Quintero?...
Siapa Caro Quintero? Bos Kartel Narkoba Meksiko yang Dikirim ke Penjara AS
5 Kartel Narkoba Meksiko...
5 Kartel Narkoba Meksiko Paling Brutal
5 Fakta Penjara Raksasa...
5 Fakta Penjara Raksasa di El Salvador, dari Dihuni Psikopat hingga Sipir Selalu Bertopeng agar Tak Dikenal
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Berita Terkini
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
2 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
6 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
8 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
8 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
9 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
10 jam yang lalu
Infografis
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved