5 Alasan Pemakaman Yevgeny Prigozhin Digelar Rahasia dan Tertutup

MOSKOW - Pemakaman Yevgeny Prigozhin diadakan di Pemakaman Utara St. Petersburgm Rusia bersama dengan kepala logistik Wagner, Valery Chekalov, yang termasuk di antara 10 orang yang tewas dalam kecelakaan itu. Pemakaman itu digelar secara rahasia dan tertutup dengan penjagaan militer Rusia yang sangat ketat.

Penilaian awal intelijen AS menyimpulkan bahwa ledakan yang disengaja menyebabkan pesawat yang ditumpangi Prigozhin tersebut jatuh. Para pejabat Barat telah menyebutkan daftar panjang musuh Putin yang telah dibunuh. Kremlin menolak tuduhan Barat bahwa presiden berada di balik kecelakaan itu dan menyebutnya sebagai “kebohongan mutlak”.

Kecelakaan pesawat terjadi tepat dua bulan setelah bos tentara bayaran yang brutal dan tidak senonoh itu melancarkan pemberontakan melawan kepemimpinan militer Rusia. Prigozhin memerintahkan tentara bayarannya untuk mengambil alih markas militer di kota selatan Rostov-on-Don dan kemudian memulai serangan ke Moskow.

Berikut adalah 5 alasan pemakaman bos Wagner dilaksanakan secara tertutup.

1. Prigozhin Adalah Sosok Legendaris

Foto/Reuters

Hal yang ditakutkan dari sosok Prigozhin adalah dia merupakan sosok yang legendaris. Dia menginspirasi banyak warga Rusia. Itulah yang ingin digindari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sergei Markov, seorang analis politik pro-Kremlin, mencatat bahwa Prigozhin telah menjadi sosok legendaris bagi para pendukungnya yang semakin kritis terhadap pihak berwenang.

“Pemakaman Prigozhin menimbulkan masalah komunikasi antara sistem pemerintahan Rusia yang birokratis yang tidak memiliki banyak potensi politik dan segmen patriotik yang aktif secara politik dari masyarakat Rusia,” kata Markov, dilansir Military Times.

2. Tidak Boleh Ada Manuver Tambahan

Foto/Reuters

Pemakaman merupakan manuver terakhir. Putin tidak menginginkan adanya manuver tambahan.

"Dinas rahasia menjadi tahap akhir dari operasi khusus untuk melenyapkannya,” kata Tatiana Stanovaya, peneliti senior di Carnegie Russia Eurasia Center.

“Semuanya dilakukan semaksimal mungkin, di bawah kendali penuh aparat keamanan, dengan manuver yang mengganggu,” katanya dalam komentar di saluran Telegramnya.

3. Khawatir Adanya Demonstrasi Melawan Putin

Foto/Reuters