Eks Analis CIA: Zelensky Kemungkinan Besar Digulingkan Militer Ukraina

Rabu, 30 Agustus 2023 - 08:29 WIB
loading...
Eks Analis CIA: Zelensky Kemungkinan Besar Digulingkan Militer Ukraina
Pensiunan analis CIA Larry Johnson memperingatkan Presiden Volodymyr Zelensky berpotensi dikudeta oleh militer Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
KYIV - Pensiunan analis CIA Larry Johnson memperingatkan Presiden Volodymyr Zelensky berpotensi dikudeta oleh militer Ukraina. Alasannya, karena kegagalan di medan perang melawan pasukan Rusia.

“Zelensky kemungkinan besar akan digulingkan melalui kudeta dalam tiga hingga empat minggu ke depan, karena ketidakpuasan yang besar di antara pasukan di front timur,” kata Johnson kepada pembawa acara channel Redacted, Clayton Morris, dalam sebuah wawancara.

Rusia mengeklaim bahwa serangan besar Ukraina di Zaporizhzhia, yang diluncurkan pada awal Juni dengan pasukan didikan Barat dan tank serta kendaraan lapis baja yang disuplai NATO, telah gagal mencapai terobosan di mana pun.



Brigade tambahan, yang dimaksudkan untuk mengeksploitasi serangan balasan di wilayah lain, malah dikerahkan untuk melanjutkan serangan di front timur, sampai pada titik di mana Amerika Serikat dan sekutunya secara terbuka mengungkapkan rasa frustrasi mereka terhadap taktik Ukraina.

Johnson bukanlah analis Amerika pertama yang berspekulasi mengenai kudeta militer terhadap Zelensky.

Awal bulan ini, mantan perwira Marinir AS Scott Ritter mengatakan kemungkinan kudeta militer semakin besar seiring dengan hancurnya setiap brigade Ukraina.

“Kita mungkin mencapai momen Kerensky tahun 1917, ketika militer hanya mengatakan ‘Kita sudah selesai’,” kata Ritter kepada pembawa acara channel MOATS, George Galloway.

Dia juga mengungkit artikel Politico baru-baru ini, yang menjelaskan siapa yang akan memerintah Ukraina jika Rusia membunuh Zelensky.

Namun menurut Ritter, Moskow tidak berniat mengejar Zelensky, karena dia mungkin akan digantikan oleh seseorang yang lebih garis keras.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)